Teori Gagne Dalam Pembelajaran Matematika
![]() |
Bahasan mengenai teori membiasakan Gagne yang menyatakan alamat sparing Ilmu hitung terdiri dari sasaran langsung dan incaran tidak spontan dan tipe belajar peserta didik yang terdiri berbunga sparing tanda-tanda (signal learning), belajar stimulus respons (stimulus response learning), perkariban gerak (inisiator chaining), susunan lisan (verbal association), berlatih membedakan (descrimination learning), berlatih konsep (concept learning), sparing adat (rule learning), dan pemecahan kebobrokan (problem solving) |
Halo sahabat Gurnulis, masih bersama perekam di sini. Sebelumnya notulis sudah banyak berbagi mengenai teori belajar ya. Bayangan adapun teori belajar
Bruner,
Dienes,
Van Hiele,
Brownell, maupun
Van Engen
intern pendedahan Ilmu hitung di Sekolah Asal sudah lalu penulis sajikan sebelumnya.
Nah, kali ini katib hendak berpindah plong riuk satu pendapat ahli lagi ya, yaitu teori belajar Gagne. Siapa
sih
Gagne? Di sini penulis hendak mengupasnya.
Sebelumnya, tak henti-hentinya panitera tekankan pentingnya literasi akan halnya teori belajar ini ya, terutama dalam pembelajaran Ilmu hitung di Sekolah Asal. Esensinya adalah untuk memantapkan proses penerimaan yang kita lakukan di kelas. Dengan merujuk sekaligus pada sumbernya, kita akan mampu memilah dan memilih ancang pembelajaran yang tepat buat peserta bimbing kita.
Bani adam Gagne
Gagne yang memiliki nama lengkap Robert M. Gagne adalah seorang mahaguru dan ahli psikologi nan memperalat Matematika bagaikan madya bagi menguji teori sparing.
Bersama-sekelas dengan Sekolah tinggi Meryland dalam suatu proyek Matematika, ia membahas pengembangan kurikulum Matematika di sekolah. Teori berlatih Gagne yang membahas objek belajar dan tipe sparing menjadi tenar sampai waktu ini.
Menurut teori membiasakan Gagne, penelaahan Matematika mempunyai dua sasaran, yaitu target kontan belajar Matematika dan target enggak sekaligus sparing Matematika. Korban sekalian terdiri berasal fakta, aksi, konsep, dan prinsip. Sedangkan mangsa lain sederum terdiri dari kemampuan menyelidiki, memintasi problem, ketaatan diri, berpose positif, dan adv pernah bagaimana semestinya belajar.
Proses Membiasakan privat Teori Gagne
Kajian Gagne privat pengajian pengkajian Matematika dikenal dengan tipe-tipe membiasakan. Menurut teori berlatih gagne, ada okta- tipe sparing yang terpenyek berdasarkan tingkat kesukarannya, yaitu membiasakan tanda-tanda (signal learning), belajar stimulus respons (stimulus response learning), korespondensi gerak (motor chaining), rangkaian lisan (lisan association), sparing membedakan (descrimination learning), belajar konsep (concept learning), belajar aturan (rule learning), dan separasi masalah (masalah solving). Penjelasannya ialah sebagai berikut.
Tahap Belajar Perlambang (Signal Learning)
Menurut teori belajar Gagne, tahap belajar tanda-tanda (signal learning) ialah tahap belajar yang enggak disengaja bagaikan akibat adanya rangsangan. Contoh dari tahap belajar pertanda ini yaitu sikap aktual berpokok murid didik kerumahtanggaan berlatih Matematika karena sikap atau ucapan gurunya yang menentramkan.
Tahap Belajar Stimulus Respons (Stimulus Response Learning)
Menurut teori membiasakan Gagne, tahap berlatih stimulus respons (stimulus response learning) yakni tahap belajar nan sudah disengaja dan responsnya berperangai jasmaniah. Eksemplar dari tahap belajar stimulus respons ini ialah peserta didik menyebutkan atau menuliskan beberapa konseptual bilangan bulat yang subversif setelah guru memberikan penjelasan tentang bilangan bundar merusak.
Tahap Rangkaian Gerak (Motor Chaining)
Menurut teori membiasakan Gagne, tahap rangkaian gerak (motor chaining) adalah tahap belajar yang berbentuk perbuatan jasmaniah terpijit berbunga dua kegiatan atau lebih stimulus respons. Contoh dari tahap rangkaian gerak adalah peserta ajar yang menggambar ruas garis melintasi dua titik nan diketahui diawali dengan mengambil jidar, meletakkan jidar melalui dua noktah, mencoket potlot( kapur tulis), dan kesudahannya menganjur ruas garis.
Tahap Rangkaian Verbal (Verbal Association)
Menurut teori belajar Gagne, tahap rangkaian verbal (verbal association) yaitu tahap belajar yang berupa polah lisan terurut bersumber dua kegiatan atau lebih stimulus respons. Hipotetis dari tahap rangkaian lisan ini adalah murid didik menyatakan atau mengemukakan pendapat tentang simbol, definisi, aksioma, dalil, dan semacamnya.
Tahap Belajar Membedakan (Descrimination Learning)
Menurut teori sparing Gagne, tahap berlatih melepaskan (descrimination learning) ialah tahap belajar memisah-misahkan rangkaian nan bervariasi. Membiasakan membedakan terdiri bermula dua macam, merupakan:
-
belajar memperlainkan spesifik
nan berupa kognisi siswa terhadap suatu lambang, misalnya lambang penarikan akar tunjang kuadrat (√). -
belajar melepaskan lazim
nan berupa pembedaan sejumlah lambang tertentu misalnya lambang-lambang ruas garis, panah, dan garis (─, →, ↔).
Tahap Berlatih Konsep (Concept Learning)
Menurut teori belajar Gagne, tahap belajar konsep (concept learning) yang disebut juga tajhap belajar penggolongan merupakan tahap belajar mengenal atau melihat sifat bersama berpangkal suatu benda atau peristiwa. Contoh dari tahap sparing konsep ini adalah untuk memahami konsep lingkaran, peserta didik mengkritik cincin, gelang, latar drum, permukaan beling, dan sejenisnya.
Tahap Belajar Kebiasaan (Rule Learning)
Menurut teori belajar Gagne, tahap belajar kebiasaan (rule learning) yakni tahap di mana pesuluh dddidik diharap produktif memberikan respons terhadap semua stimulus dengan segala macam perbuatan. Contoh mulai sejak tahap belajar aturan ini adalah peserta didik telah produktif menyebutkan sifat penyerantaan perkalian terhadap penjumlahan, tetapi belum mampu menggunakannya atau sebaliknya.
Tahap Penceraian Masalah (Komplikasi Solving)
Menurut teori belajar Gagne, tahap pemecahan masalah (problem solving) ialah tahap sparing yang minimal tinggi. Sesuatu itu merupakan masalah bagi peserta didik bila sesuatu tersebut baru dikenalnya, hanya pelajar didik sudah lalu memiliki prasyaratnya, doang saja pelajar didik belum tahu proses algoritmanya (hitungannya ataupun penyelesaiannya). Sesuatu itu bisa menjadi kelainan untuk diri peserta didik, saja bukan bikin guru.
Demikianlah bahasan mengenai teori sparing Gagne, ya sahabat pendidik. Semoga terinspirasi.
Salam literasi guru
ndeso.
Source: https://www.gurnulis.id/2021/07/teori-belajar-gagne-dalam-matematika-sd.html