Salah Satu Pola Gerak Dominan Dalam Pembelajaran Senam Adalah

Nocat, Salah Suatu Gerak Dominan. (Foto: flickr.com/GustavusAthletics)



Gerak dominan adalah


gerak yang memedomani terbentuknya keterampilan senam, sehingga perannya dianggap dominan. Umumnya, pola gerak dominan ini dimiliki makanya semua keterampilan


olahraga


di bidang gimnastik dan sebagai dasar kerumahtanggaan senam.


Gerak dominan sekali lagi boleh dikombinasikan menjadi pola gerak yang lebih rumit sesuai level tingkatannya.


Senam adalah tutorial fisik yang dipilih dan dikonstruksi dengan sengaja, dilakukan secara bangun dan terencana serta disusun secara berstruktur untuk meningkatkan


kesegaran jasmani

, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan poin-nilai spiritual.


Menurut Singer (1980),


contoh gerak dominan adalah


sekelompok atau aksi gerak nan punya fungsi luas yang ditampilkan dengan tuntutan ketelitian nan cacat. Mujur definisi tersebut, maka komplet gerak dominan adalah pola gerak yang mendasari keterampilan sehingga berperan dominan.


Pola Gerak Dominan adalah


Berikut ini


kombinasi gerak dominan yaitu


ibarat asal abstrak keterampilannya yang terdiri berusul tujuh gambar, ialah:


1. Posisi Pendaratan / Landing


Pendaratan bisa diartikan secara luas, yakni sebagai penghentian nan terkontrol bermula bodi yang berleleran dan turun ke dasar matras. Pendaratan pula boleh dilakukan oleh kedua


tangan

, kedua kaki, atau pada bagian jasad nan kian besar, sama dengan mendarat dengan menggunakan telapak. Mekanika pendaratan terbagi menjadi dua, yaitu:


  • Momentum berbunga setiap pendaratan harus diserap intern kurun waktu sejauh mungkin


  • Paksa setiap pendaratan harus diserap dengan menggunakan putaran tubuh yang permukaannya sebesar siapa.

Keseimbangan Dalam Gerak Dominan. (Foto: pixabay.com)


2. Posisi Statis


Posisi statis adalah posisi bodi yang dibuat kerjakan bertahan, tutup mulut dan setimpal privat gerakan


senam

. Posisi ini terdiri berusul tiga jenis, yaitu bertumpu atau support, menggantung atau hang, dan keseimbangan atau balance.


Posisi Statis n kepunyaan mekanika sesuai dengan hubungan antara titik jarang tubuh (center of gravity) dengan dasar tumpuan (base of support). Titik berat tubuh terus bersirkulasi sesuai dengan transisi konfigurasi tubuh.


3. Posisi Gerak Berpindah Ajang / Locomotion


Gerak berpindah tempat ataupun Locomotion merupakan gerakan ki memengaruhi tubuh dari posisi satu ke posisi lainnya. Gerak berpindah arena mempunyai 3 variasi, adalah:


  1. Locomotion pada kedua tungkai, misalnya berlari, melangkah melompat, skipping, berderap dan gerakan-persuasi semacamnya.


  2. Locomotion privat posisi bertumpu, misalnya gerak nan bertumpu di atas perkakas senam sebagaimana aswa pelana dan palang setimbang.


  3. Locomotion dalam posisi menggantung, menggantung di palang sekufu sambil bergerak, mendaki makdan dan semacamnya.


Dikarenakan gerak berpindah bekas mengharuskan perpindahan tubuh, maka harus bersangkutan dengan menggunakan kontraksi otot alias daya yang menggeser tonjolan tubuh, sehingga menyebabkan kehilangan keseimbangan dan segera membentuknya seperti awal.


4. Posisi Ayunan / Swings


Posisi buai adalah keterampilan gerak yang menggantung dan bertumpu puas sebuah radas. Propaganda ini membutuhkan radas eksternal yang dapat digunakan untuk menggantung. Aktivitas ini berkaitan dengan tumpuan dan gantungan.



  • Mengayun dari Sikap Bertumpu


Berlenggang pada posisi ini badan berseregang dalam keadaan kaku dan seluruh tubuh berposisi harfiah dengan tujuan untuk takhlik otot lengan,tangan dan bahu.



  • Berlenggang semenjak Sikap Menggantung


Bergoyang-goyang lega posisi ini lengan dan suku bersikap lurus, dan posisi


kepala


mengikuti garis bebas bikin menata sekali lagi ayunan ke posisi aslinya.


Terdapat suatu perbedaan kelancaran privat fase naik dan turun dalam ayunan serta menumbuhkan besaran buai kerjakan meningkatkan jarak dengan palang atau poros adegan lenggang.

Penggalan dalam Gerak Dominan. (Foto: pixabay.com)


5. Posisi Putaran / Rotation


Putaran berhubungan dengan gerak melingkar yang berporos sreg privat tubuh, baik secara longitudinal transversal alias medial (anterior-posterior).


  1. Paksi Longitudinal, memungkinkan jasmani berputar secara memanjang.


  2. Poros Transversal, memungkinkan jasmani berputar ke depan alias ke bokong.


  3. Gandar roda Medial, memungkinkan fisik berputar secara menyamping ataupun meroda.


Kekuatan yang dikerahkan harus raksasa sehingga bukan melampaui titik berat tubuh sebaiknya menghasilkan putaran yang sempurna. Takdirnya melangkahi aksen badan, maka babak tersebut tidak sempurna atau lain berputar sama sekali.


6. Posisi Tolakan / Springs


Tolakan bisa dilihat sebagai keadaan ketika seseorang menghempaskan dirinya ke awan. Karena hal tersebut, jenis tolakan kerumahtanggaan senam dapat dibedakan berpangkal cara setiap turunan internal memilih bagian badan sebagai alat pelontarnya, yang terdiri dari tangan, suku maupun afiliasi keduanya.


7. Posisi Lompatan / Flight


Melompat yaitu pola gerak dominan yang menghasilkan perpindahan tubuh dengan cepat dan mengecualikan susunan bermula permukaan tanah. Salah satu cara bikin melakukan posisi ini adalah lompat jongkok dan lompat kangkang.


Gerak dominan yaitu hal nan mudah dilakukan jika telah melakukan pemanasan agar membuat fisik menjadi bertambah lentur. Selamat menyedang!

Source: https://kumparan.com/info-sport/gerak-dominan-adalah-pola-keterampilan-dalam-senam-1xDVu5WMhxC




banner

×