Orang Indonesia Tidak Perlu Belajar Bahasa Indonesia

Bahasa menurut Kamus Lautan Bahasa Indonesia (KBBI) ialah sistem lambang bunyi nan arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat kerjakan sandar-menyandar, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Menurut Wikipedia, bahasa adalah kemampuan nan dimiliki manusia bagi berkomunikasi dengan manusia lainnya memperalat tanda, misalnya kata dan operasi. Sedangkan secara umum bahasa ialah sistem fonem ujaran yang digunakan buat berkomunikasi maka dari itu publik pemakainya.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Peristiwa Laknat Pemuda merupakan tonggak lahirnya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Setiap bulan Oktober diperingati misal bulan bahasa, sebagai susuk mengenang kejadian Sumpah Pemuda sreg copot 28 Oktober 1928 itu.

Pentingnya belajar bahasa

Bahasa penting bagi roh, karena kita hampir tidak bisa lepas dari yang namanya aktivitas berbahasa maupun komunikasi. Selain itu, bahasa juga adalah media komunikasi yang utama. Dengan bahasa, kita bisa mengungkapkan gagasan atau pendapat dan menciptakan interaksi antarsesama privat hayat bermasyarakat.

Privat dunia perkuliahan bahasa Indonesia merupakan sarana komunikasi akademik dan bak mahasiswa pastinya kita dituntut kerjakan dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Bahasa Indonesia nan baik dan moralistis ini nantinya digunakan laksana sarana privat menyampaikan pemikiran atau gagasan dan digunakan pun kapan pembuatan karya tulis ilmiah.

Buat bisa membuat karya tulis ilmiah nan baik dan sopan, pastinya kita harus peka apalagi dahulu dengan bahasa Indonesia. Pentingnya belajar bahasa Indonesia di bangku perkuliahan itu, supaya kita bisa lebih mendalami kemampuan bersopan santun Indonesia. Karena sepertinya kemampuan sebagian lautan mahasiswa dalam berbahasa Indonesia masih rendah.

Konseptual kecilnya ketika semenjana berkomunikasi, terkadang mahasiswa masih kebingungan detik diminta berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang formal. Mungkin karena kurang terbiasa menggunakan bahasa formal, invalid paham akan kosakata-kosakata formal, atau kali karena enggak tahu sesekali. Jadi itulah pentingnya kerjakan kita mahasiswa untuk belajar bahasa Indonesia.

Kekuatan belajar bahasa

Selain berguna cak bagi dipelajari, belajar bahasa Indonesia juga memiliki banyak kemustajaban, di antaranya:

Dengan kita mempelajari bahasa Indonesia, maka kita ikut serta intern upaya melestarikan bahasa. Bila kita tak mempelajarinya, maka lama-kelamaan bahasa Indonesia bisa punah.

2. Memaksimalkan rasa cinta tanah air

Dengan mempelajari bahasa Indonesia pasti lama-kelamaan akan meningkatkan rasa kecintaan kita kepada tanah air.

3. Mempermudah komunikasi

Kita tahu bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan dan bahasa Indonesia pastinya dapat digunakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia akan melicinkan kita saat akan berkomunikasi dengan orang antar suku atau antar provinsi.

4. Menambah wawasan dan manifesto

Belajar bahasa Indonesia membukit wawasan dan pengetahuan kita. Banyak nan boleh kita pelajari dalam bahasa Indonesia, seperti huruf, tanda baca, kalimat, gugus kalimat, dan masih banyak pula.

5. Merangsang munculnya ide-ide baru

Privat bahasa Indonesia, kita juga mempelajari beragam karya sastra, seperti mana pantun, puisi dan lainnya. Jika kita akan membuat sebuah karya sastra, maka kita membutuhkan ide-ide yang brilian, biar kita bisa menghasilkan karya sastra yang sani.

Dalam bahasa catat, mahasiswa sering mengalami masalah kebahasaan, misalnya kelainan sreg penulisan ejaan, langkah, akhiran, tanda baca, dan kata berimbuhan. Sedangkan permasalahan pada bahasa lisan adalah penggunaan bahasa lebih banyak memperalat bahasa tidak baku.

Persuasi mengurangi kesalahan beristiadat pada mahasiswa dapat dilakukan melalui penataran dan pelatihan yang kontinu nan terfokus puas aktivitas mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan. Dalam pendedahan mahasiswa akan menguasai pengetahuan dan teori-teorinya, sedangkan dengan pelatihan mahasiswa akan memperoleh kelincahan pemanfaatan bahasa Indonesia berdasarkan kaidah kebahasaan. Selepas mengikuti penelaahan dan pelatihan mahasiswa akan lebih terampil kerumahtanggaan berkomunikasi dan terampil dalam membuat karya tulis ilmiah.

Mahasiswa dalam bermasyarakat bukan izin berpangkal aktivitas berbahasa alias komunikasi. Dengan bahasa, baik lisan atau tulisan mahasiswa dapat mengungkapkan gagasan maupun pendapat dan menciptakan interaksi antarsesama.

Bahasa merupakan media komunikasi yang utama dan mahasiswa harus mampu berkomunikasi baik secara lisan ataupun garitan. Agar mahasiswa terampil mengutarakan gagasannya maka perlu pembelajaran dan pelatihan kebahasaan yang berkelanjutan.

Nina Abidah Ardelia, mahasiswi prodi Ekonomi Syariah UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.