Kata Kata Jarak Mengajarkan Kita

Brilio.kisa –
N domestik menjalani suatu aliansi tentu memiliki lika-likunya saban termasuk kerumahtanggaan kehidupan percintaan. Setiap pasangan mempunyai perkembangan cerita yang farik-cedera. Bukan pelalah bahagia, terkadang kita akan dihadapkan dengan keadaan yang membuat tersentuh perasaan dan galau. Seperti mana halnya ketika menjalani hubungan jarak jauh alias LDR dengan pasangan.

LDR ataupun Long Distance Relationship adalah hubungan jarak jauh atau juga ketika kita dipisahkan oleh jarak yang jauh dengan kebalikan. LDR bukanlah suatu perkara yang mudah. Karena lega saat itu, kita diharuskan buat lebih berkeyakinan dan mengencangkan satu sama lain.

Jarak yang jauh tersebut tak ayal membuat kita lebih mendambakan pacar. Tak bisa sering bertemu, tentu akan membuat kita selalu rindu. Dan saat rindu, tak sulit kita kepingin meluapkan kerinduan kita kepada pasangan yang jauh di sana.

Nah, berikut ini adalah kumpulan introduksi-kata LDR paling baper yang
brilio.net
rangkum dari berbagai sendang, Kamis (2/9). Cocok cak bagi kamu yang menjalani koneksi jarak jauh. Bisa untuk rindu dan ingin buru-buru bertemu!

Kata-kata LDR romantis bikin rindu.

foto: Instagram/@gnerasitanpabatas

1. “Karena kata semata-mata broker, tak boleh sesudah-sudahnya. Biarkan rasa nan wicara pecah kedalamannya, detik ini. Masih. Rindu ini, untukmu.” -Moammar Eka

2. “Positif! Di nadiku terdeteksi rindu atas namamu.” -Moammar Eka

3. “Kita semata-mata berparak saja bukan berakhir. Di pelukanmu cangap, aku akan pulang.” -Fiersa Besari

4. “Waktu nan akan mendudukkan kita, periode yang akan membuktikan besarnya pelalah kita untuk bersama. Mereka meremehkan kita karena tak mampu seperti kita, terpisah jarakpun masih saling setia.” -Inkognito

5. “Laut doang memisahkan daratan, bukan jiwa.”-Munia Khan

6. “Jikalau kamu mendengar suara angin dengan seksama, kamu akan mendengarkan aku membisikkan perkenalan awal gegares untukmu.” -Andrew Davidson

7. “Kamu bersisa jauh kerjakan tanganku memelukmu, tapi sesak intim buat hatiku bakal mencintaimu.” -Heraline

8. “Jika saatnya tiba, terharu akan menjadi gelak, perih akan menjadi cerita, kenangan akan menjadi guru, kangen akan menjadi sua, kau dan aku akan menjadi kita.” -Fiersa Besari

9. “Untukmu, semoga jarak membuat kita sanding karena rindu, lain lebih lagi menjauh karena jauh.” -Anonim

10. “Kangen beberapa, ia adalah ketahanan. Bakal memenangkannya, kita hanya titit bersekutu dengan waktu, tunggu, dan mampu.” -Anonim

11. “Aku, kamu, dan jarak adalah tim solid nan nantinya akan membawa kisah indah bagi kita, yaitu ijab kabul.” -Anonim

12. “Ketahuilah, cinta: enggak ada jarak nan mampu membuatku beranjak darimu.”- Sam Haidy

13. “Jangan ganti berikrar buat tidak saling memencilkan. Sepan berjanjilah untuk silih mempertahankan.” -SA

14. “Untukmu yang jauh disana dan menengah aku rindukan. Agar kau caruk dilindungi oleh Yang mahakuasa.”

15. “Yang jauh hanya sandar bukan manah. Yang berjarak hanyalah raga tidak rasa.”

16. “Yuk berterima kasih kepada jarak. Sebab tanpanya rinduku padamu tak akan mengaras. Persuaan tak akan semarak. Dan aku tak akan pernah tau rasanya haru nan terisak. Saat penyambutan telah hingga puncak.”

17. “Aku tumpang kangen plong langit yang kau lihat.” -Anonim

18. “Aku ingin kamu merasa sepadan perihnya denganku. Menahan rindu itu sungguh mengerikan, bukan? Tapi jangan risau, aku bukan akan takluk namun karena tikaman rindu dan tusukan cinta. Aku ini koteng pejuang tangguh. Dan aku akan menghadang apapun demi dirimu yang begitu indah.” -Mulia Hanaco

19. “Sepanjang apapun ia memencilkan, tetap belaka bayangmu yang kubawa.” -Boy Candra

20. “Jarak tak berarti segala-apa, saat seseorang berarti segalanya.”

21. “Jangan menggermang sepadan yang namanya jarak, dia sahaja sedang menguji anda kerumahtanggaan penantian.”

22. “Dulu apakah aku harus berpura-pura tidak merindukanmu?”

23. “Aku memang enggak bisa terus rani di sampingmu, tapi hati ini akan selalu dempang di hatimu.”

24. “Aku mempunyai kesetiaan untukmu meskipun enggak dapat memberikan jarak dan waktu yang memadai untuk hidupmu.”

25. “Demap tidak mengenal jarak; ia tidak memiliki tanah raya; matanya yaitu kerjakan bintang-medalion.” – Gilbert Parker

26. “Kita ini aneh ya. Berpisah lama banget, tapi memadai ketemu bentar banget, emang kita ini selisih dari yang lainnya dan tetap bangga.”

27. “Marcapada lagi sempat tentang dua makhluk nan saling merindukan dan menatap langit nan sama. Dari aku dan kamu.”

28. “Kita ini jauh di netra, dempet di hati, berat di pulsa.”

29. “Merindukanmu itu seperti hujan yang datang sekonyongkonyong dan bertahan lama. Dan justru sesudah hujan reda, rinduku masih terasa.”

30. “Aku akan berhenti menggerutu adapun perbedaan jarak dan waktu, karena aku tahu kamu akan segera kembali untukku.”

31. “Orang-sosok beranggapan LDR itu berat di ongkos, padahal lebih berat menahan ribang.”

32. “Manah lakukan bersamamu besok, memberiku kekuatan bagi melewati hari ini.”

33. “Jarak habis kecil artinya, detik seseorang sangat berarti.”

34. “Jarak hanyalah sebuah eksamen untuk melihat seberapa jauh cinta dapat berkelana.”

35. “Jarak tidak merusak hubungan orang. Kamu enggak harus melihat seseorang setiap hari bikin jatuh comar.”

36. “Mendengar suaramu jauh lebih baik tinimbang menyentuhmu. Karena biar aku mengasakan kulitmu menyentuh kulitku, suaramu yang menyentuh jiwaku.”

37. “Tidak peduli seberapa menyakitkan jarak itu, tak memilikimu dalam hidupku akan makin buruk.”

38. “Aku jatuh pelalah padamu saat kita bersama, lalu jatuh cinta lebih dalam sekali lagi saat kita terpisah jarak dan waktu.”

39. “Walaupun ruang menahan kita dari kesetiakawanan, tapi suatu hal yang aku yakin, tidak ada pangsa di hatiku nan menahanku untuk tidak mencintaimu.”

40. “Ada delapan milyar manusia di bumi. Kadang aku berpikir kenapa Tuhan memilih hatiku bagi ditempatkan di sebelahmu yang lain bisa kulihat kadang-kadang.”

41. “Kepal erat jemariku walau jauh, dan katakan ini bukan jarak, tidak waktu tapi cinta.”

42. “Di perdua rutinitas ini aku kepingin kita tetap dapat berkomunikasi walau namun dengan mulut: lagi apa?”

43. “Biarkan jarak atau apapun jadi putaran dari cinta kita, karena aku beriktikad, sahaja kau yang berpunya memahami rinduku nan menahun.”

44. “Wajar jika tarik urat, karena memang pantas diperjuangkan #LDR”

45. “Jodoh, mungkin tidak selamanya dempet. Kadang jauh dari jasad, sahaja berada dalam kekerapan lever yang sama.”

Pembukaan-pembukaan LDR jenaka untuk menyenangkan pacar.

foto: Instagram/@dramatwitter.id

46. “LDR itu kaya cak berpacaran sama hantu. Ada suaranya tapi gak cak semau wujudnya.” -Anonim

47. “Kangen itu berat, kamu nggak akan kuat. Biar aku saja.” -Pidi Baiq

48. “Aku kalau disuruh lupain kamu kepingin ke kelurahan silam, buat surat keterangan tidak mampu.”

49. “Perian Minggu itu weekend. Cak agar LDR, cinta kita will never end.” -Anonim

50. “Perantaraan LDR akan mudah dijalani takdirnya kita tidak LDR sewaktu-waktu.” -Anonim

51. “Hubungan LDR mengajarkan kita tentang kesengsaraan, maksudnya menggunung penderitaan karena rindu gitu.”

52. “Barang apa runcitruncit jarak yang sering kerjakan rindu? KM.”

53. “Sesungguhnya pejuang ldr itu tak pelir tips, dia sahaja butuh ketemuan, bener kan?”

54. “Kita pacaran alias tendangan jarak jauh, mengapa pacaran jarak jauh?”

55. “Kita ini jauh di mata, intim di hati, musykil di pulsa.”

56. “Biar jarak kita jauh, aku masih dapat meluk beliau pake puji-pujian.”

57. “Biasanya sekiranya malam minggu diajakin kamu muter-muter tapi karena dia jauh, sekarang akunya diajak muter-muter sekelas kipas angin.”

58. “Cukup Antartika aja nan jauh, antarkita jangan ya selalu? “

59. “Kita mungkin tidak seperti lawan tak nan bisa bebas bertarung kapan saja, tapi aku memelukmu pada saat namun lewat doa.”

60. “Kalau ribang bisa diukur oleh kalkulator pasti kalkulatornya error.”

61. “Angkutan kota jauh erat 3.000, kalau kamu jauh hampir ya di hatiku.” -Anonim

62. “LDR itu sahaja turunan-anak adam hebat yang mampu menjalaninya, begitu juga aku dan kamu contohnya.”

63. “Memang aku enggak terlihat oleh matamu. Tapi coba kau tengok hatimu, di sana ada cintaku kan?”

64. “Aku ingin batik ‘i miss you’ di atas bata merah, lalu ku lempar padamu, biar beliau tau bahwa aku lindu merindukanmu disini.”

65. “Kita ini aneh ya. Berparak lama banget, tapi pas ketemu bentar banget, emang kita ini cedera dari yang lainnya dan tetap berbesar hati.”

66. “Sesungguhnya LDR itu kejombloan yang dibungkus dengan prestise hubungan jarak jauh.”

67. “Risiko LDR: Setiap ribang akan berujung sendu, Setiap rindu akan mencarimu, Setiap rindu kepingin bertemu.”

68. “Lamanya kita tak bertemu hendaknya menjadi bumbun rindu nan tebal.”

69. “Mendingan LDR tapi terasa dekat, berpokok pada dekat tapi terasa LDR.”

70. “Jangan sangkutan pisahkan mie yamin dengan baksonya karena kalian pasti sempat, sakitnya dipisahkan.”

71. “Aku dahulu rindu suaramu. Sahaja sehabis mendengar suaramu, aku kian rindu juga. Aku lampau rindu menatap wajahmu. Tetapi sehabis bertukar foto denganmu, aku lebih kangen lagi. Rindu ini apa maunya?”

72. “Sudah berganti masa, tapi yang namanya rindu sulit diajak kompromi. Aku rindu ia, lagi dan kembali!”

73. “Apa bedanya malam minggunya basyar jomblo dan LDR, seimbang-ekuivalen seorang sekadar tikai status sahaja.”

74. “Jangan doyan nyindir yang LDR, kadang karena jarak kami justru lebih cepat ke pelaminan.”

75. “Selamat pagi dunia, selamat pagi kekasih, sama seperti mana biasanya, rindu ini hampir menyalak ketika aku terbina pagi tahun.”

76. “Good morning yang jauh di sana! Kau mimpikah aku semalam?”

77. “Privat kesedihanku ketika ini, kamulah nan kubutuhkan, tidak uang, atau nasi padang.”

78. “Mendungnya tebel nih, berharap hubungan kita tidak kelam.”

79. “Kuharap aku dan kamu akan segera berbaur sama sama dengan kopi dan buku yang menyatu sementara interval… Dan mereka sebut kita LDR.”

80. “Dalam cinta tulen, jarak terkecil terlalu jauh, dan jarak terbesar bisa dijembatani.”

81. “Padanan LDR-an adalah TTM-an.”

82. “Sebelum pertemuan kita terjadi, baiknya kita menata lever kita dan menumpuk ribang itu rimbun-tebal, supaya kita bisa melepas rindu dengan sukacita.”

83. “Long distance itu selain kutat sama jarak dan syak hati, juga mesti tahan diomongin orang-orang ‘Yakin yang di sana setia?'”

84. “Aku merindukanmu sebagaimana orang tunagrahita yang riuk mengerti.”

85. “Semakin musim rasa rinduku padamu semakin sedikit, sedikit jebah maksudnya.”

86. “Merah yang membasahi bibirku bukanlah bincu, namun gerimis yang tak mampu menulis rindu.”

87. “Cintaku padamu sangat kuat, itu sama dengan Bumi yang merindukan Mentari di malam hari.”

88. “Seperti rerumputan di padang savana: rinduku pasti tumbuh, di tandus ingatan sekalipun, di gurun kenangan segala apa pun.”

89. “LDR itu khusus, besaran persuaan sedikit, tapi banyak kebahagiaan yang dirasakan.”

90. “Jauh aja nyaman, apalagi dekat. Begitu indahnya hubungan besar perut kita.”

Pengenalan-alas kata LDR cocok kerjakan pamor media sosial.

foto: Instagram/@jare_wewe

91. “Terima kasih atas ucapan semangatnya pagi ini, tertinggal saja bisa menguatkan.”

92. “Nggak tau, start-tiba rindu aja hehe.”

93. “Kalau pula LDR jangan sampai gabut besok malah jadi ribut!”

94. “Kenal denganmu adalah salah satu bahagiaku. Hidup bersamamu adalah impianku.”

95. “Lejar-capek berprasangka separas doi, eh ternyata dia jatuh gelojoh dengan diri ini tanpa alasan.”

96. “Kalau deketan minta cak bertemu kalau jauhan minta perian.”

97. “LDR bukan ki kesulitan yang terpenting komunikasi.”

98. “Engkau LDR-an dan rajin kaprikornus bahan buah tutur? Enggak segala apa, Allah senggang sira dan engkau hamba yang tabah.”

99. “Sayang selamat istirahat ya, jangan lupa doanya agar mimpi-impi kita menjadi konkret.”

100. “Pengen deh ketemu duduk berdua terus kamu puterin irama kesukaanku.”

101. “Siuman ya, bukan mencari tak berarti tak merindukanmu.”

102. “Jika cinta tidak dapat bertahan dalam ujian tahun, maka itu telah gagal dalam ujian cangap.” -Bernard Byer

103. “Betapa beruntungnya aku memiliki sesuatu nan takhlik mengucapkan selamat tinggal begitu sulit.” -A A. Milne, Winnie-the-Pooh

104. “Menjadi dekat adalah keinginan pertama dan terakhir kekasih, tetapi jauh dan silih menganakemaskan tanpa perbedaan satu inci juga yakni karakteristik cinta sejati.” -Senora Ray

105. “Ketiadaan mempertajam pelahap, kehadiran memperkuatnya.”

106. “Dan seiring berlalunya hari, kenangan itu konsisten ada. Aku menunggumu. Hari demi hari aku bersumpah akan mencobanya. Sampai aku nyenyat. Apa pun untukmu.”

107. “Masih terngiang senyum mu kemarin, wajahmu yang ceria memberiku tujuan, dan memberiku kekuatan lebih untuk melanjutkan cerita kita.”

108. “Teruntuk cintaku yang juga menghalangi ribang di sana, aku cuma mau persembahkan seberkas siluet senja dari kampung yang kutinggali kini.”

109. “Gelojoh, tahukah engkau, untuk reseptif dengan jarak aku bisa, tapi buat rindu? Pasrah aku kekuatan dengan ucapan manismu.”

110. “Jika ada yang bertanya kepada saya, ‘apa itu neraka?’ Saya akan menjawab ‘Jarak antara dua orang yang ubah mencintai.'”

Introduksi-Kata LDR bahasa Inggris, bikin baper.

foto: Instagram/@he_she_minee

111.
“I don’t know whether this inclination make me discharge, I want to see you soon.”
(Aku bukan luang entah apa perasaanku ini membuat aku hampa, Aku ingin bertarung denganmu segera.)

112.
“Three words to find my profound feeling, I miss you.”
(Tiga kata untuk mencitrakan perasaan terdalam Aku, Aku rindu sira.)

113.
“Although the rain dense nd storm, however when I miss you, nothing that was able t dissuade me.”
(Walaupun hujan rimbun dan angin besar, namun ketika aku merindukanmu, tidak terserah yang bisa menghalangiku.)

114.
“Saying I miss you will be heart pharmaceutical for some time.”
(Mengatakan aku kangen sira akan menjadi obat hati sementara.)

115.
“I miss you like a compulsion.”
(Aku merindukanmu sebagaimana kecanduan.)

116.
“I miss you for a thousand miles I walk to reach Roma.”
(Aku merindukanmu sama dengan beribu-ribu mil yang kutempuh memfokus Roma.)

117.
“My life is like a river that flows to the sea abroad since I’ve found you.”
(Hidupku bagai sungai yang berputar ke seantero laut sejakku menemukanmu.)

118.
“When you far away, I miss you.”
(Momen kamu begitu jauh dariku, ku merindukanmu.)

119.
“I miss the way you look at me and says I Love you to me.”
(Ku merindukan caramu melihatku dan berkata engkau mencintaiku.)

120.
“I still love you, that’s all I can feel. I still miss you, that’s all I can say.”
(Aku tunak mencintaimu, itu semua yang aku rasakan. Aku tetap merindukanmu, itu semua yang boleh aku katakan.)

121.
“Step by step, I appreciate missing you.”
(Musim demi tahun, saya menikmati merindukanmu.)

122.
“I really miss you. Please be fine there. Keep yourself and your heart for derita, dear.”
(Aku habis merindukanmu. Baik-baik di sana ya. Didik diri dan hatimu hanya untukku, rajin.)

123.
“If dreaming is the only way to be with you, then I’ll never open my eyes.”
(Jika mimpi merupakan satu-satunya kaidah hendaknya aku bisa bersamamu, maka aku tidak akan pernah mau membuka mataku.)

124.
“Wish you were here.”
(Kuberharap kamu suka-suka disini)

125.
“I miss you so much. It hurts to the point that I burst into tears just thinking of you.”
(Aku kangen engkau. Itu menyakitkan sampai-hingga aku menangis hanya memikirkanmu saja.)

(mgg/Hameda Rachma)

(brl/ban)

(brl/lin)