Kata Kata Buat Pacar Tersayang Yang Jauh

Introduksi Pengenalan Romantis – Semua turunan tentu mempunyai bahasa cinta dan tidak semuanya sama, tidak terkecuali dengan kamu dan pasangan kamu. Bersumber sekian bahasa kerap yang terserah, pelecok satu bahasa majuh yang ada ialah introduksi pembukaan sentimental konkret penghargaan dan gombal yang membuat demen dan merasa dicintai. Dengan memuji, mendinginkan, itu mutakadim menjadi kata pengenalan romantis yang kadang diartikan sebagai bahasa cinta.

Tidak cak semau yang keseleo dengan semua itu, juga tidak
lebay. Tetapi apalagi dianjurkan lakukan membuat jodoh kita merasa dicintai dan merasa dirinya begitu penting bikin kita. Kamu malahan perlu melontarkan kata alas kata romantis kepada pasanganmu tiap periode untuk senantiasa menjaga kedekatan.

Tapi jika sira kekurangan ide dalam berburu prolog kata romantis lakukan tabo/pasangan, maka sobat

titikdua

boleh jadi ini akan membagikan kumpulan kata kata romantis kerjakan pacar/kutub nan boleh kamu jadikan inspirasi.

Okkey, simultan saja.. cek kompilasi kita di bawah ini.

Kata pembukaan emosional

Memikirkan dasar aku akan bersamamu kemudian hari memberikan aku kekuatan bagi melalui perian ini.

***

Aku berharap kaya memundurkan tahun sehingga aku bisa bertumbuk denganmu lebih awal dan meluangkan waktu kian banyak bersamamu.

***

Meski kita demap bertengkar, aku ingin ia tetap suka-suka dalam hidup aku.

***

Terus berfirman. Aku suka mendengar suaramu.

***

Terima kasih sudah menjadi dirimu sendiri.

***

Pada saat kita bertengkar, aku bertengkar untuk kita. Aku tidak akan begitu sekiranya tidak peduli tentang hubungan kita.

***

Merajut pergaulan bukan berarti minus ada pertengkaran. Kita bertengkar, tapi pasca- itu kita saling memaafkan dan memanjakan satu sama lain, lebih dari sebelumnya.

***

Aku nggak bisa nih makan lilin lebah cak seorang diri.Temanin aku dong…

***

Anda sadar nggak sih jikalau anda itu memesona banget?

***

Kau lain usah menjadi bintang. Cukup makara bayangan: nan tak beranjak dari sampingku.

***

Semoga esok selimutku adalah dia yang senantiasa menghangatkanku di kala dingin mengaibkan raga dan jiwaku.

***

Aku mencintaimu dalam diam, menjagamu dengan baik sonder kamu sadar, aku ingin menjadi batu tempatmu bersandar tempat barang apa trenyuh kau curahkan, biarkan ku tunggu dengan kepala dingin segala apa marahmu yang teristiadat waktu tuk diredakan.

***

Melupakanmu akan batal belaka, sebab kau merupakan pikiran di kerumahtanggaan bos.

***

Masih teringat jelas bangunan tua yang jadi saksi ki kenangan, di kala kita masih dinaungi hujan angin kemarin, air nan roboh semacam itu tebal dan angin berhembus kencang.

***

Puas magrib yang agung kutulis sebuah jenama di hamparan pasir kuta
Ombak menghapusnya
Saat pagi buta berembun kutulis beliau di kaca perputaran udara
Elusif menghapusnya
Di satu malam kutulis stempel itu di palung hati
Kini tak suka-suka lagi yang boleh menghapus namamu, puspa hati.

***

Katamu ramai itu mengganggu?
Kemarilah, ‘kan kuceritakan padamu bagaimana rasanya menjadi aku.
Senyap ini, perlahan merenggut hela napasku, satu per satu.

***

Berkunjunglah ke jantungku bukan bak tamu, tetapi sebagai pemilik rumah, sebab di sana kau yang akan tinggal selamanya.

***

Aku membangun rumah dengan tulang rusukku, dan dadamu merupakan dinding tempat seluruh lukisan dan potret bahagia.

***

Kau mencintaiku sonder sepatah prolog, aku mencintaimu, dengan satu kata yang bukan kombinasi terpotong.

Prolog kata romantis buat pacar

Aku menyusuri rindu, sebuah teluk kerdil di sudut matamu, yang burung laut kusinggahi saat menatap wajahmu.

***

Selamat pagi sang pemilik hati
Bergembiralah kamu masa ini
Hanya suatu yang perlu anda tahu
‘Ku kan selalu iringi bahagiamu.

***

Aku mengepas menganakemaskan kata-prolog, yang puas awalnya aku sangat membenci kata-kata. ‘semua karena majuh’.

***

Ada rasa yang tumbuh saat kau tersenyum.
Akankah kubiarkan ia bermekaran?
Ataukah kubabat adv amat saja agar tak terjadi jejas nantinya?

***

Aku menunggu lilin batik yang larut itu datang, sembari menunggu kantuk yang tak kunjung datang, di dinding langit rubrik ini ada bayanganmu, harapku datang semoga mimpiku berjumpa denganmu.

***

Apalah aku
Tiada yang mampu kulakukan hanya mencoret-barut plano tuk memuji hadirmu
Sewu tembang kucipta hanya demi suatu tujuan
Beribu alas kata kurangkai hanya lakukan suatu kata “belalah”
Aku mencintaimu
Ohh andai aku punya nyali mengatakannya padamu.

***

Periode ini aku bisa berada lebih sanding denganmu.
Itu membuatku berdebar, tapi aku suka saat senyummu membiusku kiranya aku bisa menimpali senyuman itu.

***

Oh…. kekasih bagaimana aku lupa, ingatan senja kala itu telah merenggut nafasmu lagi jantungku setakat aku sadar kehilanganmu membuat separuhku tiada….

***

Susunan dilupakan kemudian luang ditinggalkan
Membuat pagiku semakin sepi dan bersahabat kesenyapan
Embun tak pun sejuk, sejak gelojoh tak terasa dalam lever yang terdalam.

***

Kasih, aku ingin mengucap pembukaan dengan mengecup keningmu. Sebagai tanda aku mutakadim menghakimi rindu padamu.

***

Sudah berapa banyak rasa yang kau korbankan demi menafkahi hatimu?

***

Di tanah parahiyangan…
Lilin batik belum usai
Ada sampan yang belum selesai
Ada telaga yang tak sempat jadi
Ada ikrar yang tak koneksi bisa ditepati.

***

Kadang hati terlalu keras buat memahami.
Kadang sayang terlalu mengakui rasa lara.

Alas kata emosional

Tidak ada sore hari ini. Enggak ada persuaan yang harus diakhiri. Mungkin segenap punya tulisan tangan enggak bagi ini. Dan rindu, kali ini hanya boleh dirasakan sendiri.

***

Allah menciptakan sore untuk mengingatkanku cak bagi pulang pada comar yang kukenang.

***

Akhir sajak caruk yang kuinginkan adalah nama kita berdua, bukan namamu dan dia.

***

Aku, anda, dia, kita, dan kalian. Segalanya berubah dengan pesat. Sayang, seiring berjalannya masa. Aku hanya tutup mulut membisu. Menunggu langit mau menjadi saksiku. Bahwa aku tak pernah berhenti mengharapkanmu.

***

Kenapa ada rindu menggelitik hati
Bayangmu seolah terarah di majikan
Tak terserah jeda ‘tuk beriku ulas tetirah
Ah … Adakah kau rasa hal yang sama?

***

Liar sudah lalu menghampiri senja, namun hati ini binar saat bersamamu, wulan masih tertentang malu sipu semata-mata senyum itu jangan lekas berlalu.

***

Jadi bukankah mencari kebahagiaan dengan orang yang bahagia melihatmu bahagia itu lebih baik?

***

Untukmu
Telah aku siapkan lemari lautan
Untuk menyimpan timburu di hatimu
Bukalah sesekali tetapi
Dan lihatlah Bukan ada yang berubah dengan cinta kita.

***

Bersama magrib kuhabiskan waktu, menunggu senyuman yang mengharu Walau terkadang terlihat keringat merintik-rintik manja di keningmu.

***

Kupikir dengan mesti, cinta akan bertaruk meranggas membentangi lubang di hati. Sayangnya yang meranggas tambahan pula berduri. Plong akhirnya aku lindu sendiri.

***

Karena dirimu terlalu hebat, lain bertanggung jawab atas ribang terlalu liar dan tanpa pembeli.

***

Tersudut, dihantam kenyataan.
Tersundut bara hinaan, sanding sunyi rekata itu.
Perlahan, kini aku menginjak memaklumi.
Pahit adalah yang mengencangkan, guncangan adalah yang membangkitkan.
Aku pahami, jalanan cenderung cinta adalah jalan terjal, mumbung liku dan cobaan.

***

Aku semarah ini bukan karena aku tak mau adv pernah Aku begini karena dibakar cemburu Iya, aku kembali baru sadar aku ini sang pakar cemburu, baru bangun kemarin detik mengintai kamu dekat-dekat dengan dia.

***

Aku menyicil dengan suka cita, Mencoba membeli damba, Membibit benih harapan penuh kesungguhan, Sudikah tuan ikut merawatnya hingga masa penuaian berangkat…

***

Quotes romantis

“Burung laut sejati tidak mengenal akhir nan bahagia”―  Richard Bach

***

“Dan sudah lama diketahui bahwa cinta tidak boleh diukur dalamnya hingga saat berparak” ― Khalil Gibran

***

“Aku mencintaimu karena seluruh alam semesta berkomplot untuk membantuku menemukanmu” ― The Alcemist, Paulo Cuelho

***

“Lain perlu seseorang yang arketipe, patut temukan manusia yang sayang membuatmu bahagia & membuatmu berarti makin dari siapapun.”― Film Habibie & Ainun

***

“Kamu ialah detak jantungku, helaan nafasku dan cahaya jiwaku” ― Indulgence in Death,  J.D. Robb

***

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan introduksi yang tak luang diucapkan
kayu kepada api nan menjadikannya serdak

aku kepingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada” – Sapardi Djoko Damono

***

“Aku menginginkanmu seutuhnya, selamanya, kamu dan aku, setiap hari” ― The Notebook, Nicholas Sparks

***

“Karena hati lain mesti memilih, sira belalah senggang kemana harus bernaung” ―  Bahtera Plano, Dee Kuat

***

“Cinta membuatmu menemukan sisi-arah tersembunyi berpokok seseorang, bahkan yang mereka lain sadari, dan yang tidak pernah terpikirkan oleh mereka untuk disebut luhur” –Wild Awake, Hilary Ufuk. Smith

***

“Belalah sejati tak mengenal tempat dan waktu. Semuanya terjadi tiba-tiba, privat satu detakan jantung, dan suatu momen sekilas yang mendebarkan” – The Truth About Forever, Sarah Dessen

***

“Ia akan tahu bahwa engkau kasmaran karena pada akhirnya, kenyataan itu kian manis dari impi” – Dr. Seuss

***

“Aku tahu sejak detik kita bertemu bahwa ada sesuatu darimu yang kubutuhkan. Nyatanya itu bukanlah sesuatu n domestik dirimu. Aku hanya butuh anda” –Beautiful Disaster, Jamie McGuire

***

“Aku mencintaimu seperti anak adam tenggelam mencintai air. Hanya akan menghancurkanku seandainya aku sahaja mendapatkannya sedikit sekadar” –The Crown of Embers, Rae Carson

***

“Aku ingin memberitahumu bahwa dimanapun aku berharta, apapun yang terjadi, aku akan cangap memikirkanmu, dan waktu yang mutakadim kita jalani bersama adalah saat nan paling membahagiakan. Aku akan mengulangi semuanya lagi, jika aku diberi pilihan. Tanpa penyesalan” –Boundless, Cynthia Hand

***

Pengenalan romantis bakal pacar

Engkau serupa fajar Yang cuma bersamamulah kuingin cangap bersandar Dan Engkau substansial sore Yang tak gabungan henti membuatku gegares jatuh cinta.

***

Tak melulu hujan ataupun senja, janji manis lagi selalu indah. bahkan aku sempat dilanda euforia kala mendengarnya, sebelum aku tahu bahwa itu omong kosong sahaja. kau tahu? aku masih menanti. maukah kau tuntaskan janji?

***

Aku memudahkan perjumpaan Sebab adanya perpisahan jauh lebih mudah. Malah mampuku, selain menahanmu sedikit bertambah lama. Sebab kau berhak pergi secepat yang engkau mau.

***

Aku cak hendak menemukanmu internal setiap hela nafasku, membelaimu di setiap detak jantungku yang nangkring jika nanti aku sunyi. Yang bisa membayar ribang dengan doa yang comar aku panjatkan privat imanku.

***

Pagi semacam itu dingin tanpa kehadiranmu
Siang sejenis itu erotis minus adanya senyummu
Dan Tunggang serupa itu cepat datang tapi..
Dirimu tak sambang terlihat.

***

Jikalau pertemuan untuk perpisahan aku tak bisa bertahan menjadi kawan takdirnya pertemuan bagi menjadi antagonis seperjalanan aku akan bertahan lebih dari sekedar rasa nyaman.

***

Mereka tertawa atas perpisahan ini. Apalah arti sebuah menanti, bila pada ujungnya kau juga yang pergi. Sekali lagi, kau tinggalkan luka ini koteng.

***

Gelojoh masih berkabar
Cinta masih saling menyukai
Di antara dua anak adam yang tentu
Nan bukan boleh jadi mencari
Tapi mencoba menggenapi.

***

Sisa embun lega daun yang melambai, dan pagi nan cukup bagi terus mencintaimu.

***

Seruan kata rindu Tidak gabungan terserah bukti berbenturan Kata hanya sebuah ejaan Tak pernah lagi bintang sartan perhatian Aku tersisa siuman Masaku sudah pudar Penyambutan? Belaka berbuah kesengsaraan Apakah ini yang dinamakan cinta? Kurasa semata-mata aku tetapi Yang terlalu memaksa.

***

Pertemuan yang singkat Membuat aku memaklumi akan sesuatu Waktu yang singkat adalah segalanya Waktu bersamamu adalah anugerah Kita bukan tahu hujan akan jebluk Meski surya semenjana terik Kita tidak adv pernah akan berjauhan Meski hati madya tukar menarik.

Kata kata cinta romantis

Saat kau memeluk, rupanya malam enggak sempat menutup pintu, pantas saja bintang-bintang berkedip menghitung kuantitas ciumanmu.

***

Bibirku bukan dapat wicara, terasing dalam rindu, mengecup daun-daun seolah getarnya sampai padamu.

***

Kupeluk gemuruh petir sebab optimistis suara jantungmu. Di kaulah itu hujan angin yang mencengkeram pundak, mencurahkan seluruh bisik kangen.

***

Medali ataukah kilatan pisau, berkelip doang kepadaku, alias aku terlalu lama memandangmu hingga tertikam bayangmu.

***

Barangkali langit doyan, saat matamu berujar dengan hujan angin. Diciptakannya gerimis, mau menggambarkan sungguh renik suaramu.

***

Sepagi ribang diucapkan waktu, ada guguran uap air di portal, mengetuk subuhmu, itu aku lirih menyebut namamu.

***

Di retak bibirmu kuwariskan hujan, yang menghidupkan kata cinta, memekarkan ciumanmu, pasrah di tungkai sorot.

***

Sekelompok kupu-kupu berterbangan bermula wajahmu, menyeka gerimis yang roboh di jendela.

***

Tertawalah, jantungku ingin mendengar suaramu, atau kecup aku, untuk kautitipkan senyummu.

***

Hujan turun dan aku memintal jantungmu lakukan berteduh, ada deru tapi bukan guruh dan aku setia saja basah oleh rindu.

***

Kuterima kau sebagai kebahagiaan yang diberikan semesta, dan awan kelabu sekali lagi tertangguh untuk perian yang lama.

***

Malam tak sepenuhnya gelap bila kauselami pelukanku, kangen tak sebaik-baiknya jarak bila kaupahami genggamanku.

***

Aku hanyut mengenangmu, hingga sagu betawi ke intern otot nadimu, menjajat ke seluruh denyut hingga jantungmu.

***

Sahaja hujan abu nan senyap, jantung kita masih saling lihat, seperti laut dan ombak, tak habisnya bercakap.

***

Sangkut-paut satu ketika aku terpisah semenjak jantungmu, dan seperti laut kehilangan ombak, lautku bertransformasi padang pasir yang sepi.

***

Ombak laut yang menubruk dadaku, barang apa benar-benar pelukanmu? Sebab rajin seringkali melebihi samudera.

***

Angin yang berhembus di dadamu telah membuat hujan menciumku, dan daun-daun menunduk menyembunyikan senyummu.

***

Kautembus malam dengan desah gerimismu, stanza-bait tak pun sunyi, rindu tidak kembali kulalui sendiri.

***

Kautembus kabut dengan desis ciumanmu, membisikkan alangkah rindu, bait-bait tak lagi mati, tak pernah lagi hilang arti.

Perkenalan awal kata romantis buat tabo terkasih

Jadilah engkau leter, yang selalu ada untuk kubaca, ketika kubuka gerendel halaman hidupku.

***

Matamu puspa hati, bagai jerambah sendi nan mendelongop, bagai kata-kata nan tetapi ada di kelopak bunga.

***

Sebab bunga yang kupetik untukmu karuan akan bertambah mekar, maka enggak kubiarkan ia di gandar cangkul layu menggelepek.

***

Waktu terus berubah, ada yang tetap hangat dari senja ke magrib, matahari yang bergetar detik terbenam di matamu.

***

Aku rindu pengenalan-katamu, saat kau berbincang dengan gerimis dan menyekanya hendaknya nangkring menangis.

***

Jam ini sudah lama mati, tapi aku suka plong penusuk jamnya yang menunjuk ke tujuh, musim kita berlanggar, waktu hatiku jatuh.

***

Pada kelamnya malam dan dahi tanpa kecupan, aku melihat medali-medali masih beribadat untukmu.

***

Aku ingin menciummu dan menjebak kesedihanmu di bibirku, agar tangismu pas aku yang memilikinya.

***

Perumpamaan air mata memiliki sayap, mungkin langit dipenuhi kesedihan dan isak rinduku.

***

Dadaku tidak perlu kaucemaskan, jantungku bukan perlu kauwaswaskan. Sekalipun rasa rindu tak koneksi selesai dan tertuntaskan.

***

Kupinjam bibir magrib, lalu kukecup seluruh tepi langit, sebab di sana kau bermetamorfosis bianglala.

***

Aku ribang memeluk punggungmu, sebagaimana sungai bersirkulasi di punggung gunung, di antara lebat rambutmu dan pinggang kesunyianmu.

***

Kau ganti pena di tanganku dengan jarimu, aku kesuntukan sajakku, tapi aku menemukan rindu pada genggamanmu.

***

Saat malam terlalu tenang, kupinjam namamu dan kugoreskan di langit, harum udara hangus kangen tercium berpokok arah meteorit.

***

Kulipat rinduku menjadi perahu, berlayar di samudera, di lengan-lengan ombak pelukanmu.

***

Aku enggak barangkali menjaga jarak berbunga bayangmu. Rindu di depanku tidak memberiku waktu bakal merenggang.

***

Menjelang subuh, aku menemukan tubuhku masih memimpikanmu, di antara kepak ribuan bintang yang enggak menemukan jalan pulang.

***

Tanpa kau di dalamnya, sebuah sajak hanyalah rimba.

***

Langit sore yang coklat itu sepasang bola matamu, dan senja mendesakku ke dalam gemuruh hujan, yang tidak melecun apa-segala apa selain rindu.

Kata perkenalan awal romantis bagi tabo

Saat kugenggam tanganmu, kuberikan garis hidupku padamu, genggamlah bertambah erat, kiranya kautemukan nyut seseorang yang mencintaimu.

***

Aku menaksir senyummu yang hangat bagai kaldu, gurih dan rindu.

***

Percayalah bahwa yang telah diberikan Tuhan adalah yang terbaik. Nan harus ia lakukan lebih jauh adalah untuk bersyukur dan menjaganya.

***

Aku ingin menjadi gugus kalimat yang kaubaca, yang terus memanjang dan tak radu-selesai, karena ingin terus di bibirmu.

***

Senja membawamu padaku dalam ukuran gerimis, sebab langit yang sarat rindu, gemetar detik aku menulis namamu.

***

Aku lain punya pendirian menanggung kangen, karena itu biarlah aku memelukmu dan mempercayai kesukaan ini.

***

Kerinduan tak boleh selamanya bersikeras dalam hujan, selalu sahaja kamu yang selamanya padaku menembang rangkulan.

***

Hujan nan melangkahi kuplet syair, menuliskan ketiadaanmu sebagai rintik yang lain hubungan kepingin berakhir, di antara spasi dan rindu.

***

Hujan yang melintasi bait syair, menuliskan ketiadaanmu andai rintik yang tak perikatan ingin berakhir, di antara spasi dan rindu.

***

Kutitipkan introduksi-prolog pada ombak, sebab ia yang tak susunan bosan menghantam waktu, memukul karang dan kangen, di balik hatimu.

***

Langit kosong, semua awan mencarimu, ingin makara gerimis pertama yang jatuh padamu.

***

Aku adv pernah harus merebahkan hatiku di mana, di palagan aku merosot cak acap dan melihatmu bahagia.

***

Rindu itu ibadah sirep, kau lain teristiadat mengatakannya, cukup usap wajahmu dengan bayangnya, setolok kau mengecupnya.

***

Betapa indah senyummu, hujan pun sepemakan berpikir, mengganti seluruh rintiknya dengan syair dan syair.

***

Dengan memandangmu aku menemukan kehidupanku. Langit yang sensasional dan musim nan seolah berkedip di matamu.

***

Suatu-satunya sungai yang mengalir adalah rindu, satu-satunya laut yang dituju adalah ia. Satu-satunya aku yaitu kamu.

***

Tak mengapa kauteriakkan rindu dalam hatimu, mana tahu kan kudengar gaungnya bagaikan ramalan n domestik sajakku.

***

Kau tersenyum dalam doaku, sampai pangling keinginanku.

***

Engkaulah rindu, jago merah yang membakar lampu, akulah abu yang tertinggal bersumber sumbu.

Kata prolog emosional komikal

Terbit berarti membeli. Sebab kamu telah mecahin hati aku, maka kamu harus bayar pake majuh engkau.

***

Aku cak hendak sekali belajar teknik perkebunan, agar aku tahu pupuk barang apa yang cukup agar cinta kita berdua dapat merecup berkembang selamanya.

***

Takdirnya semua perempuan di bumi ini seperti kamu, pastilah semua akan antap. Sebab semua akan bungkam tanpa kata setelah melihatmu.

***

Memang sebuah kewajiban menjaga kebersihan, tetapi untuk aku menjaga hati kamu itu lebih wajib pula.

***

Ternyata selama ini anggapan khalayak tidaklah benar, tempat nan paling indah nyatanya bukan di bulan. Tapi di arah kamu.

***

Aku rela jika ditahan sebabat pak polisi, asalkan tuduhannya itu karena mencuri hati beliau.

***

Aku tekun mohon ampunan jika bukan pikiran sama ia. Itu karena aku pusing bagaimana membagi periode antara mikirin anda dan kangenin kamu.

***

Walaupun aku sudah dewasa, tetap saja aku bukan bisa hidup mandiri. Buktinya, aku tidak boleh hidup tanpa kamu.

***

Setiap malam rahim keroncong, doang kian keroncongan lagi lever ini kalau minus ada kamu.

***

Mbak, itu UFO-nya sudah lalu tiba | Hah? ada apa ini?! | Sengaja aku panggil, buat mengapalkan kita ke planet demap.

***

Eh, sira tidak dicari sebanding orang tuamu? | Kenapa? | Kok ia tiap malam hadir di mimpiku.

***

Kamu pake kartu apa sih? Kok sinyalnya kuat banget, sampai menembus hatiku.

Pengenalan alas kata sentimental buat pacar nan jauh

Aku bukan meminang segala-segala apa dari engkau, aku hanya pinta suatu hal; selagi aku jauh, tolong jaga cinta kita di hatimu. Aku sayang belalah sema kamu.

***

Besar perut itu tak wajib diuji pun dipertanyakan, tapi diperjuangkan agar terus bertunas dan tegar bertahan.

***

Di sini, aku akan selalu ki ajek segenap hati menunggu semata-mata untuk kamu. Maka jagalah kesetiaanku ini dengan setiamu. Aku kangen kamu cerbak.

***

Aku bukan akan perkariban lelah menunggumu kembali, karena hidupku hanya kerjakan kamu. Berpunca aku yang pelalah mencintaimu.

***

Cobalah kamu angkat tangan satu bintang yang minimum terang malam ini, itulah aku nan sedang merindukanmu. Aku rindu kamu, sayang..

***

Aku kangeeen sekali sama kamu. Aku cak hendak sekali kita berlawan secepatnya. Rinduku padamu sudah lain tertahankan lagi sayang…

***

Ketika jarak memisahkan kita, satu peristiwa yang harus beliau ketahui, cintaku sekadar untukmu koteng. Aku mencintaimu, sayang..

***

Rinduku padamu yang jauh di sana, semakin hari semakin bertambah. Aku mutakadim bukan sabar menunggu hari dimana kita beradu. Aku merindukanmu dengan seluruh hatiku.

***

Wahai calon imamku, sentuhlah aku dengan iman Islam-mu dan akhlakmu. jangan sentuh aku dengan fisikmu.

***

Kita bertengkar, kita semakin mengenal. Kita terluka, kita semakin mencinta. Seakan enggak peduli, namun silih merindukan.

Kata alas kata emosional singkat

Inilah yang aku sukai ketika menatapmu. Seolah Almalik menunjukkan siapa seseorang nan paling pas kucinta selama hidupku.

***

Simpan perasaanmu intern diam, Biarkan caruk itu menjadi syair nan kau lantunkan di sepertiga lilin lebah.

***

Sekiranya air netra adalah pelelang atas guratan jejas, maka biarlah ia roboh dengan indahnya.

***

Pilahlah baik-baik rintik hujan yang melintas di matamu. Ada bilang rintik yang berisi puisi dengan ukiran darah berpunca daluang nan tertikam.

***

Kita berjarak; kau dan aku hanya harus menambah tabungan ketabahan. Meski tak bersisian, ketahuilah kau lain pernah sorangan.

***

Kalau kelak aku tak pun menemuimu, ingatlah bahwa aku pertautan sedemikian itu bahagia menikmati secangkir kopi nan kau sajikan ditengah obrolan kita di beranda rumahmu.

***

Aku hanya berpretensi di kehidupanku seterusnya, semesta menjadikanku alasan di setiap kolong senyummu.

***

Kisahku dan Ceritamu begitu berbeda sekadar bermuara pada dua situasi nan sama. Berakhir bahagia alias berujung duka.

***

Enggak teristiadat khawatir bakal usangnya kita. Selama langit masih satu dan awan yang separas masih kita hirup, bukankah hanya rahim sebagai pemisah kita? Aku hanya akan memintamu pun dan lagi, pada-Nya.

***

Sejak ketika itu ampas gula hujan tak kembali ekuivalen, rintik-rintik yang dulunya bahagia, saat ini murka. Kaupun bukan pula mahkota yang harus ku perjuangkan dan Akupun tidak lagi pengembara yang kau nantikan.

***

Pada akhirnya kau akan melembarkan satu dari ribuan warna cerbak. Ia yang sanggup memberimu pautan disetiap kelelahan.

***

Kau sesak sibuk mencari anak uang terindah, dan aku hanyalah semak samun yang enggak kau hendaki adanya.

***

Aku dan perpisahan mutakadim bersahabat dengan baik, Jangan risaukan tentang hatiku. Ketika aku mencintaimu, aku enggak ubahnya peredaran sungai nan mengalah sreg asinnya laut. Mengalah pada hal-hal nan aku yakini akan membuatmu bahagia, dan itu jelas tak karena aku.

***

Rintik hujan abu sesekali bercerita akan halnya sebuah sandiwara romantika yang berakhir dengan luka, air mata, dan sekali lagi talenta.

kata pembukaan romantis Bahasa Inggris

Gravitation is not responsible for people falling in love. ~Albert Einstein

***

Men always want to be a woman’s first love – women like to be a man’s last romance. ~Oscar Wilde

***

“Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own.” ~ Robert A. Heinlein

***

“Love never claims, it ever gives. Love ever suffers, never resents never revenges itself.” ~ Mahatma Ghandi

***

Love itself is what is left adv lewat when being in love has burned away, and this is both an art and a fortunate accident. ~St. Augustine

***

The luckiest man in the world is he who finds true love.” ~Dracula, Bram Stoker

***

When you love someone, all your saved-up wishes berangkat coming out. ~ by Elizabeth Bowen

***

So true a fool is love that in your will, though you do anything, he thinks no ill. ~William Shakespeare

***

“Let those love now who never loved before; let those who always loved, now love the more.” Anne Harvey

***

” Love is missing someone whenever you’re apart, but somehow feeling warm inside because you’re close in heart.” ~Kay Knudsen

***

“Do you love me because I am beautiful, or am I beautiful because you love me?” ~Cinderella

***

“It takes a moment to tell someone you love them, but it takes a lifetime to prove it” ~Anon

***

Love is a fruit in season at all times, and within the reach of every hand. ~Mother Theresa

***

The most important things are the hardest to say, because words diminish them. ~Stephen King

***

Love is only a dirty trick played on us to achieve continuation of the species. ~W. Somerset Maugham

***

Love is a symbol of eternity. It wipes out all sense of time, destroying all memory of a beginning and all fear of an end. ~anon

Kata kata romantis untuk laki

Kau mencintaiku minus pembukaan terucap, betapa panjang aku mencintaimu bila harus kuucapkan dalam kalimat.

***

Aku tak mengkhayalkan pagi peroi pelangi, hanya ibun lembut di bibirmu, membasahi jejak kaki tanganku.

***

Tak interelasi kulihat cinta seindah keimanan, menyatukan gerakan dalam rakaat yang berdamar.

***

Enggak karena parasmu, aku mengagumimu Tak karena konseptual bentukmu, aku menginginkanmu Aku mencitaimu tulus tanpa syarat. Dan akan kucinta kau hingga akhirat.

***

Dapatkah aku berhenti mengaji, sedangkan pengenalan-kata enggak boleh memangkal mencintaimu.

***

Aku mengucapkan syukur, kerjakan setiap debarku yang kau untuk bahagia.

***

Kuberikan untukmu sekuntum anak uang dan seuntai nyut nadiku yang menjadi tangkainya.

***

Mungkin kau tahu pasti. Di luas lautmu, aku telah lama terendam. Dan siapa kau luang pasti, gemuruh yang tak rangkaian hilang.

***

Sekali waktu, biarkan mataku menjadi daya yang kaujahit di bajumu. Bila kehangatan menyentuh dadamu, padamkanlah api ribang.

***

Tidak ada waktu yang tepat kerjakan kehilangan kamu, sekalipun penyemat jam terus cuma bergulunggulung kangen.

***

Telah kutuliskan rinduku puas seri yang dingin, kau bukan perlu pening plong deru kilangangin kincir dan lengan-lengan gerimis yang memelukmu.

***

Aku memandang ke atas, menatap wajahmu bagai nebula yang menciptakan ribuan medali di cakrawala.

***

Yang padam hanya senja, kerling matamu lentera, menuntun gerimis ke sudut cakrawala, berubah bentuk keluwung intern jiwaku.

***

Aku pun menulis, agar lenganku sampai padamu. Aku pun batik, hingga langit menciptakan lengan-lenganmu lewat gerimis.

***

Nan tidak hubungan pembebasan mulai sejak dadaku adalah ingatan memelukmu dan gegana napasmu yang sedemikian itu jelas.

***

Di sajakku siapa kau tangkap suara kritik purba, reruntuhan batu-rayuan saat kupahat namamu, dan gemuruh kalbu momen kusebut namamu.

***

Memahamimu, rasanya bukan perlu anak kunci dan referensi, sebab dalam ciumanmu, aku terdiam bagai di perpustakaan.

***

Aku tak akan jengger bintang yang mekar di cakrawala. Aku akan mengecupnya detik ia gugur dan runtuh di bibirmu.

Pengunci

Kumpulan kata introduksi romantis buat inai ataupun kebalikan di atas dapat dia ungkapkan mengimbangkan dengan suasana yang kamu alami yaa..

Nah, gimana nih, sudah ketemu kata emosional favoritmu? Kalau dia mempunyai kata kata yang lebih romantis sekali lagi, boleh dong dishare
ke kita-kita. Ia bisa menuliskannya di ruangan komentar biar teman-antiwirawan bukan juga dapat membacanya.

(Tulang beragangan: instagram.com/bimsphotography)