Foto Siswa Sd Sedang Belajar
Semarang, Mitrapost.com
– Seorang mahasiswi Kedokteran Persneling dari Jamiah Diponegoro, Sekar Diah Kumalasari, dibantu beberapa mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2022/2022 melaksanakan edukasi kesehatan gigi dan bacot melalui permainan puzzle kepada peserta kelas III SD Falak Plamongansari 02 puas Jumat (29/07/2022).
Edukasi kesehatan persneling dan tuturan ini menargetkan peserta sekolah bawah bagaikan lembaga langkah penangkalan penangkalan karies persneling pada momongan sejak spirit dini. Peserta diberikan maklumat dan pengetahuan seputar kebugaran gigi dan mulut agar dapat memancing tumbuhnya kesadaran dan keinginan bikin menjaga kebugaran dan kebersihan gigi dan mulut mereka.


Karies persneling merupakan penyakit gigi dan mulut yang banyak dialami oleh momongan usia sekolah. Karies gigi nan tidak mendapatkan penanganan dengan tepat boleh menyebabkan kerusakan gigi yang semakin luas bahkan dapat berdampak pada kesegaran jasad lainnya, mengganggu proses mengunyah, mempengaruhi asupan makanan yang dikonsumsi, serta mengganggu pertumbuhan dan kronologi anak.
Menurut hasil survei Penekanan Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2022, gigi kemungkus, berlubang, dan guncangan ialah kasus masalah persneling yang paling banyak dialami oleh publik, baik dari hidup mulai dewasa setakat dewasa apabila dibandingkan dengan kasus ki kesulitan gigi seperti gigi goyah, gigi hilang, gigi bengkak, dan kasus lainnya.
Kasus transmisi rusak atau berlubang paling banyak dialami oleh kerumunan usia 5-9 tahun di mana terdapat 54% anak asuh lega roh tersebut mengalami kasus serupa. Berangkat bersumber problem ini, edukasi kesehatan transmisi dan mulut kepada petatar sekolah dasar merupakan ancang yang tepat kerjakan mencegah dan mengurangi resiko karies transmisi pada anak asuh.
Penyampaian edukasi yang dikemas kerumahtanggaan bentuk permainan puzzle membuat siswa bertambah tertarik dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan. Selain itu, informasi tentang kesehatan transmisi dan mulut yang dimuat dalam puzzle dibuat semudah dan seefektif mungkin untuk boleh dipahami maka dari itu siswa.
“Waduh, lampau menghela sekali untuk topik ini diberikan pada anak-anak asuh,” jelas Bapak Darsino selaku Kepala SD Horizon Plamongansari 02.


Kegiatan ini dimulai dengan membagi siswa menjadi panca keramaian kerdil, kemudian diberikan potongan puzzle dan siswa diminta mengekspresikan puzzle tersebut bersama-sama hingga membuat korespondensi puzzle yang utuh dan pesiaran di dalamnya boleh terbaca.
Kemudian pelajar diminta membaca dan menyampaikan kepada teman lainnya embaran yang terdapat di dalam puzzle dan siswa diajak membuat miniatur model transmisi mulai sejak kertas dan diberikan pelatihan cara gesek transmisi yang ter-hormat.


Setelah acara edukasi dan pelatihan menggosok gigi, siswa diajak buat melakukan asah gigi bersama di depan ruang kelas. Selama kegiatan berlangsung, sangat terbantah antusiasme siswa begitu ki akbar. Harapan Tim II KKN Universitas Diponegoro 2022/2022 Kelurahan Plamongansari, melalui kegiatan ini boleh menumbuhkan kesadaran dan kemauan siswa sekolah radiks kerjakan menjaga kesehatan dan kebersihan transmisi dan mulut serta dapat melakukan cara gesek transmisi nan sopan. (*)
Pencatat: Sekar Diah Kumalasari
Jurusan: Kedokteran Gigi
DPL : Dr. Rr. Karlina Aprilia Kusumadewi, S.E., M. Sc., Akt.
Source: https://mitrapost.com/2022/08/13/mahasiswi-kkn-undip-ajak-siswa-sd-belajar-kesehatan-gigi-dan-mulut-melalui-permainan-puzzle/