Doa Khusnul Khotimah Yang Diajarkan Rasulullah

Suara miring.com –
Mana tahu ini kami akan membahas zikir husnul khatimah sesuai ajaran Rasulullah SAW.

Apa itu Husnul Khatimah?

Husnul Khatimah yakni Bahasa Arab yang n kepunyaan keefektifan sebuah penutup yang baik yang dimaksud berakhir atau wafat dalam keadaan baik yang diridhai oleh Allah SWT. Husnul Khatimah sendiri berasal terbit kata husnul yang diambil berpokok kata hasan yang artinya baik dan khatimah mempunyai kepentingan sebuah akhir.

Khusnul Khatimah atau Husnul Khatimah?

Baca Pula:
Viral, Kades Ngastemi Mojokerto Larang Penduduk Kristen Ibadah di Wilayahnya

Mengikhtisarkan artikel

NU Online

yang ditulis maka dari itu Syarif Abdurrahman tentang ‘Khusnul Khatimah maupun Husnul Khatimah?’, Ustaz Faishal Zulkarnaen mengatakan bahwa penulisan yang benar adalah Husnul Khatimah.

Salah suatu Pengasuh Pesantren Darul Hikam, Mojokerto, Jawa Timur ini menyebut Khusnul Khatimah berharga akhir nan hina sementara itu Husnul Khatimah bermakna akhir nan baik.

“Saya menemukan banyak orang yang mempermasalahkan dan menyalahkan karangan Khusnul Khatimah. Menurut mereka penulisan ini riuk dan yang benar adalah Husnul Khatimah. Alasannya, Khusnul Khatimah bermakna intiha yang hina sedangkan Husnul Khatimah bermakna penghabisan yang baik,” kata Ustaz Faishal Zulkarnaen.

Ratib Husnul Khatimah Sesuai Tanzil Rasulullah SAW

Bak umat Selam dinasihatkan untuk menaikkan ratib kepada Allah SWT agar mengaras hal husnul khatimah momen meninggal dunia.

Baca Juga:
Doa Agar Tidak Berbuat Perbuatan Bodoh

Rasulullah SAW caruk mengajarkan agar umatnya mendapatkan husnul khatimah (pengunci yang baik). Dalam doa, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya kerjakan mengaji:

Allahummaj’al khayra ‘umri akhirahu, wakhaira ‘amali khawatimahu, wa khaira ayyami yauma al-qaka.

Artinya:

Ya Allah, jadikanlah secantik-baik umurku pada ujungnya, dan jadikan sebaik-baik amalku sreg penghabisan hayatku, dan jadikan sebaik-baik hariku puas momen aku bertemu dengan-Mu (di hari kiamat). (HR Anak laki-laki As-Sunni).

Bacaan takbir lamar kiranya meninggal husnul khatimah terkandung dalam Al Quran Surat Ali Imran yaitu:

Rabbana innana sami’na munadiyay yunadi lil-imani an aminu birabbikum fa amanna rabi fagfir lana zunubana wa kaffir ‘anna sayyi`atina wa tawaffana ma’al-abrar.

Artinya adalah:

“Ya Rabb Tuhan kami, sebenarnya kami mendengar (seruan Rasulullah) yang menyeru kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!”, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa besar kami, hapuskanlah bermula kami dosa-dosa kerdil kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-turunan yang senantiasa berbuat amal. (QS. Ali Imran: 193).

Demikian tahlil husnul khatimah yang diajarkan Rasulullah.

Penyumbang :
Muhammad Zuhdi Hidayat