Dalam Surah Al Fil Mengajarkan Kita Untuk

1. Teks kopi Al-Fil

Freepik

Terdiri dari 5 ayat, berikut ialah teks kopi Al-Fil dalam bahasa arab, latin, dan artinya:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَٰبِ ٱلْفِيلِ

a lam dagi kaifa fa’ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl

1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah main-main terhadap barisan bergajah?

أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِى تَضْلِيلٍ

a lam yaj’al kaidahum fī taḍlīl

2. Bukankah Anda telah menjadikan tipu daya mereka (buat menggagalkan Ka’bah) itu mansukh?

وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ

wa arsala ‘alaihim ṭairan abābīl

3. dan Dia mengapalkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,

تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ

tarmīhim biḥijāratim min sijjīl

4. nan memungkang mereka dengan godaan (berasal) dari tanah yang terbakar,

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍۭ

fa ja’alahum ka’aṣfim ma`kụl

5. silam Dia menjadikan mereka seperti daun-patera yang dimakan (ulat).

2. Tindasan Al-Fil dikenal dengan Periode Gajah

Freepik/rawpixel.com

Surat yang terdiri berusul 5 ayat ini termasuk intern manuskrip Makkiyah nan mana surat ini merupakan arsip ke 105 dalam Al-Alquran.

Surat ini signifikan gajah yang mana menceritakan tentang kemusykilan Abrahah dan legiun gajah yang akan mendamparkan Ka’bah. Abrahah sendiri merupakan Gubernur Yaman nan gagal merebut Ka’bah di Mekah pada sekeliling masa 570 Masehi.

Dengan abolisi Yang mahakuasa SWT, pasukan gajah yang dipimpin Abrahah dikalahkan oleh burung Ababil. Karena itulah, peristiwa itu dikenal kembali dengan Musim Gajah.

3. Rekaman Al-Fil: Kisah pasukan gajah yang menyerah Ka’Bah

Youtube/kastari sentra

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam salinan ini menceritakan bagaimana pasukan gjah nan mau menghancurkan flat Allah SWT (Ka’bah).

Abrahah dan pasukannya telah mempersiapkan diri untuk menenggelamkan Ka’bah tersebut. Ia dan pasuannya mempersiapkan gajah untuk menghancurkannya. T

Saat Abrahah dan pasukannya mendatangi Makkah, orang disekitar yang tak memiliki persiapan apapun bikin mengadang mereka justru tak berani keluar lantaran takut dengan serangan bala gajah tersebut.

Tetapi atas kehendak Allah, diturunkanlah titit nan tertabur-pencar, artinya datang kelompok demi kelompok. Itulah yang dimaksud “thoiron ababil” seperti mana kata Anak laki-laki Taimiyah. Zakar-burung yang didatangkan Yang mahakuasa tersebut membawa alai-belai bakal mempertahankan Ka’bah.

Seperti parafrase Anak lelaki ‘Abbas, provokasi-batu itu terbit semenjak luluk (thin) yang dibentuk menjadi batu. Ada juga nan menafsirkan bahwa batu tersebut adalah bujukan nan dibakar (matbukh).

Titit-burung tersebut kemudian membanting bujukan kepada pasukan gajah nan berusaha mencacat Ka’bah. Lantaran tidak kuat dengan banyaknya kontol nan menyerang mereka, kesudahannya pasukan gajah peroi begitu juga daun-daun yang dimakan dan diinjak-injak oleh hewan.

Kisah ini mengingatkan cucu adam Quraisy tentang bantuan Sang pencipta nan telah menghancurkan laskar gajah dan juga menunjukkan bagaimana Tuhan telah mengatur turunan dan memusnahkan musuh-dagi-Nya.

4. Alasan Abrahah mencaci Ka’bah

Youtube/kastari sentra

Bukan minus alasan tentunya Abrahah dan pasukan gajah mencerca Ka’bah. Dijelaskan oleh Ibni Taimiyah, “Kisah ini adalah semenjak narasi yamtuan Abrahah yang membangunkanisah (gereja) di negeri Yaman. Sira ingin seyogiannya haji yang cak semau di Arab dipindahkan ke sana. Abrahah ini yakni baginda dari negeri Habasyah (berpenduduk Nashrani kala itu) yang mutakadim membereskan Yaman. Kala itu diceritakan ada orang Arab yang menjelek-jelekkan kanisah (gereja) orang Nashrani sehingga membuat raja Abrahah berang. Lalu ia pun berniat menghancurkan Ka’bah.” (Majmu’atul Fatawa karya Ibnu Taimiyah, 27: 355-356).

Dari rasa penasaran Abrahah karena banyak orang nan berbondong-bondong setiap hari condong Ka’bah, itulah yang membuat dirinya membuat bangunan serupa seperti Ka’bah. Alasannya ialah, jika banyak orang yang mengunjungi maka momen mereka berjualan bisa meningkatkan penghasilan mereka.

Sekadar gedung nan dibuat Abrahah enggak sebanding dengan rumah Allah SWT, Ka’bah. Abrahah kembali marah terlampau mensyariatkan dan memimpin pasukan gajah untuk melakukan penghancuran Ka’bah.

5. Keistimewaan surat Al-Fil

Freepik/rawpixel

Sehabis mengarifi guna serta sejarah dibalik inskripsi Al-Fil, berikut beberapa manfaat atau keutamaan mengajarkan anak bacaan surat yang terdiri berbunga 5 ayat ini. Beberapa diantaranya yaitu:

• Apabila surat Al-Fil dibaca internal pertarungan, Tuhan akan mempermudah dengan membuat dagi lari dengan sendirinya karena dibayang-bayangi oleh perhatian ngeri yang menerkam.
• Apabila dibaca 20 mungkin sejauh 7 periode akan disampaikan cirit yang pelik dan ganjil. Apabila dibaca 1000 kali selama 40 periode akan dimurahkan makanan dan disampaikan kotoran.
• Apabila dibaca 1000 barangkali sejauh 10 musim jika selama hidupnya dibenci orang nescaya akan dikasihi.
• Apabila dibaca 170 kali pada makanan atau gula-gula atau minyak wangi diberi lega perempuan  atau isteri dengan maaf Tuhan SWT dikasihi dan disayangi.

Nah, itu dia album diturunkannya dokumen Al-Fil beserta arti dan keutamannya. Semoga dapat mempermudah para orangtua n domestik mengajarkannya pada anak di apartemen, ya!

Baca juga:

• Mengajarkan Bacaan Surat An-Nas Beserta Artinya pada Anak
• Mengajarkan Anak Bacaan Pertinggal Al Fatihah Beserta Keutamaannya
• Ajarkan Anak Bacaan Inskripsi Al-Kautsar, Artinya dan Keutamaannya