Contoh Aturan Belajar Di Rumah

15/08/2022 admin 105 Views

Sinonim
atau bahasa inggrisnya synonym yakni buram bahasa yang n kepunyaan makna mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain. Dengan prolog lain, istilah ini digunakan untuk memilah dua bahasa atau lebih berdasarkan pertepatan maknanya. Atau dengan penjelasan mudah sinonim adalah persamaan pengenalan.

Sama dengan halnya prolog “masalah”. Pengenalan masalah memiliki beberapa sinonim yang di antaranya adalah perkara dan ki kesulitan (ki kesulitan juga termasuk bahasa Indonesia). Selain kata masalah, sebenarnya masih banyak lagi kata-alas kata lain yang kembali memiliki sinonim atau pertepatan kata.

Lakukan kamu yang ingin membiasakan banyak hal materi pelajaran lengkap, kami sarankan pun bakal mencoba mengakses situs ruangguru.co.id buat kursus sparing disana

Daftar 411 Hipotetis Sinonim Kata

Acum = Rujukan
Ad interim = Tentatif
Adjektiva = Kata sifat
Afeksi = Belas kasih camar
Agresi = Serangan
Uang kancing = Jaminan
Pandai = Tukang
Akselerasi = Akselerasi
Akurat = Seksama
Kalender = Kalender
Ambiguitas = Berguna ganda
Andal = Tangguh
Anemia = Cak anemia
Anggaran = Aturan
Memuji-muji = Palagan
Antagonis = Antagonistis
Anulir = Abolisi
Api = Barah
Aplikasi = Pelaksanaan
Arogan = Sombong
Artis = Seniman
Nyana = Maksud
Asterik = Tanda bintang
Asumsi = Anggapan
Bahari = Laut
Sumbuk = Sekoci
Bala = Alai-belai
Bandela = Peti kemas
Barbar = Tak beradab
Berdikari = Mandiri
Bergaul = Berteman
Berongsang = Marah-marah
Berpretensi = Prasangka
Bhineka = Farik-beda
Bicu = Dongkrak
Biologi = Hayati
Bisa = Dapat
Boga = Makanan kenikmatan
Mustakim = Dapat dipercaya
Bromocorah = Residivis
Bubut = Cabut
Bukti diri = Identitas
Bungalow = Pesanggrahan
Bura = Sembur
Burkak = Cadar
Centeng = Body guard
Citra = Bayangan
Copyright = Peruntungan cipta
Dampak = Akibat
Darma = Pengabdian
Daur = Siklus
Kesimpulan = Konklusi
Defleksi = Penyimpangan
Dehidrasi = Kehilangan cairan tubuh
Dekade = Dasa warsa
Deteriorasi = Degradasi moral
Delusi = Ilusi
Demagog = Tiran
Demisioner = Lalu masa jabatan
Deportasi = Pembuangan ke luar area
Derivasi = Afiksasi
Deskripsi = Pelukisan
Diagnosis = Penaksiran
Dialog = Obrolan
Dikotomi = Dibagi dua
Dinamis = Mengalir maju
Ketaksesuaian = Lain sekufu
Diskriminasi = Subordinat
Disorientasi = Salah tujuan
Disparitas = Perbedaan
Dispensasi = Pengecualian
Ditenggak = Ditelan bulat-buntak
Divestasi = Pelepasan
Dominasi = Penguasaan
Donasi = Bantuan
Dosis = Takaran
Dursila = Keji
Ebi = Udang cengkar
Ebonit = Kusen hitam
Ekonomis = Hemat
Eksibisi = Perunjukan
Ekskavasi = Penggalian
Istimewa = Tertentu
Pengembangan = Perpanjangan
Eksploitasi = Pendayagunaan
Ekspresi = Aktualisasi diri
Ekstensi = Perluasan
Ekuilibrium = Keseimbangan
Elaborasi = Penjelasan terperinci
Embargo = Larangan
Embarkasi = Keberangkatan
Empati = Masuk merasakan
Empiris = Realitas
Pandemi = Wabah
Epilog = Penutup
Ereksi = Birahi
Estetika = Keindahan
Estimasi = Perkiraan
Etos = Pandangan kehidupan
Hijrah = Pengungsian
Evaluasi = Penilaian
Evokasi = Penggugah rasa
Dabat = Hewan
Fenomena = Kenyataan
Fertile = Fertil
File = Arsip
Caci = Rekapitulasi
Flegmatis = Bertemperamen lamban
Dunia tumbuhan = Tanaman
Forum = Lembaga
Frekuwensi = Sinyal
Friksi = Bentrokan
Pil = Putus Harapan
Fundamental = Mendasar
Fungi = Jamur
Fusi = Gabugan
Futuristis = Condong kala nanti
Galat = Keliru
Gemar = Getol
Generik = Mahajana
Genjah = Cepat berbuah
Genre = Arus
Geothermal = Panas bumi
Getir = Pahit
Global = Marcapada
Glosarium = Kamus ringkas
Menyangrai = Sangrai
Grasi = Pengampunan aniaya
bermula presiden
Green belt = Kempang hijau
Harmonis = Serasi
Khasanah = Gana
Hayati = Hidup
Hedonisme = Hura-hura
Hegemoni = Intervensi
Hepotenusa = Sisi miring
Herbi = Berhubungan dengan
bersemi-tumbuhan
Heroisme = Jiwa kewiraan
Beragam = Tidak seikhwan
Higienis = Kalis
Hiperbola = Berlebihan
Holistik = Keseluruhan
Homogen = Sebangsa
Tegal = Persil
Humanisme = Manusiawi
Identitas = Bukti diri
Imbas = Efek
Imbasan = Isapan
Implikasi = Akibat
Implisit = Tersirat
Impulsif = Spontan
Indolen = Lesu
Infiltrasi = Penyusupan
Inheren = Melekat
Injeksi = Suntik
Terobosan = Penemuan
Insentif = Bonus
Insinuasi = Sindiran
Insomnia = Tidak bisa tidur
Inspeksi = Pengawasan
Insting = Naluri
Instruktur = Pelatih
Instrumental = Fragmental
Interaksi = Perpautan
Interpelasi = Hak menyoal
Naluri = Bisikan Hati
Invasi = Pencaplokan
Pendalaman = Penapisan
Ironi = Anti dengan
harapan
Iterasi = Perulangan
Jajak = Bahas
Jargon = Slang
Jeda = Jarak
Jemawa = Angkuh
Jumantara = Awang-awang
Kaldera = Mulut gunung
Jago = Juara
Kapital = Modal
Kapling = Tanah yang sudah
dipetak-tanah
Karakteristik = Ciri
Karat = Zat oksidasi
Karnivora = Hewan pemakan daging
Kawat = Benang besi
Tren = Kesamaan
Kedap = Rapat
Kekeh = Gelak gelak
Kelenger = Pingsan
Centil = Genit
Kendala = Hambatan
Khayalan = Imajinasi
Kisi-kisi = Terali
Klarifikasi = Penjelasan
Klimaks = Titik puncak
Kolaborasi = Kerja setara
Cembung = Rongga di bawah rumah
Komedi = Lawak
Kompatriot = Rekan senegara
Kompendium = Ringkasan
Komplotan = Persemakmuran
Konduite = Perilaku
Kondusif = Lega hati
Konfiden = Berpengharapan
Konfrontasi = Pertikaian
Konkaf = Cekung
Penali = Inferensi
Konkret = Aktual
Konkurensi = Sengketa
Konsensus = Mufakat
Konservasi = Perlindungan
Konspirasi = Perkomplotan
Konstan = Terus-menerus
Masa kini = Lega perian ini
Kontiniu = Berhubungan
Ketidakseragaman = Pertempuran
Konveks = Mungkum
Konvoi = Pergerakan
Korelasi = Hubungan
Koreografi = Ilmu tari
Kreasi = Ciptaan
Kredibel = Teruji
Kredibilitas = Bisa dipercaya
Krusial = Penting
Kudeta = Aneksasi kekuasaan
Asli = Suci
Kuliner = Masakan
Zenit = Klimaks
Kuno = Antik
Laba = Keuntungan
Landskap = Pertamanan
Latif = Sani
Legal = Sah
Liga = Perserikatan
Loka = Tempat
Berbagai macam = Berjenis-jenis
Makar = Muslihat
Makelar = Pialang
Mal = Khazanah
Mala = Bujukan
Manunggal = Bersatu
Mayapada = Dunia
Mediator = Calo
Mekar = Mengembang
Mengecoh = Membekuk
Militan = Agresif
Misteri = Anak kunci
Mistifikasi = Sakralisasi
Mistik = Memasap
Mitra = Kawan
Mixer = Aduk-aduk
Mobilitas = Gerak
Model = Teoretis
Monoton = Kontinu
Motilitas = Gerak
Mudun = Maju
Mutakhir = Terkini
Mutakhir = Terkini
Mutilasi = Debirokratisasi
Nabati = Ilmu tumbuh-tumbuhan
Naratif = Terinci
Nir = Tidak
Nisbi = Relatif
Niscaya = Pasti
Norma = kebiasaan
Nuansa = Perbedaan makna
Omnivora = Hewan pemakan daging
dan tumbuh-tumbuhan
Opas = Pesuruh
Lisan = Berkaitan dengan congor
Orisinil = Ceria
Ortodok = Konservatif
Otodidak = Belajar sendiri
Oval = Bulat telur
Pangkas = Cucuk
Paparan = Gambaran
Paradigma = Buram berpikir
Inkompatibilitas = Lawan asas
Paradoksal = Kontras
Paras = Tampang
Paripurna = Sempurna
Partikelir = Swasta
Balai penghadapan = Hadirat
Ilmu pendidikan = Pengajaran
Pedoman = Panduan
Pemagaran = Restriksi
Pemugaran = Restorasi
Pencerahan = Kesadaran
Perdeo = Gratis
Perforasi = Perlubangan
Libur = Perlop
Pingsan = Kelenger
Pioner = Perintis
Plagiator = Penjiplak
Planning = Lembaga
Poly = Banyak
Preman = Partikelir
Premi = Iuran pertanggungan
Preposisi = Alas kata depan
Prestise = Harga diri
Pretensi = Buat-buatan
Primer = Utama
Prominen = Kondang
Maesenas = Penunda
Prosedur = Mekanisme
Perawatan = Perlindungan
Protesis = Imitasi
Rabat = Reduksi
Rahib = Pater
Ralat = Pembetulan
Rambang = Manasuka
Rancu = Kacau
Random = Secara acak
Rapel = Pembayaran sekaligus
Rapuh = Ringkih
Ratifikasi = Pelegalan
Referensi = Surat pas
Nikah = Rekanan
Rendezvous = Persuaan
Feses = Sisa
Restriksi = Pembatasan
Ringkih = Getas
Risi = Gugup
Romansa = Cerita gelojoh
Rona = Corak
Baku = Benar
Selempang = Pakaian
Sanksi = Hukuman
Sapta = Kadar
Sasana = Tempat
Tebaran = Risalah
Semboyan = Patois
Serebrum = Otak segara
Ritual = Perayaan
Serikat = Perkumpulan
Sine qua non = Harus ada
Sinkron = Sesuai
Sintesis = Sintetis
Somasi = Dakwaan
Pemasyarakatan = Perkenalan awal
Spesifik = Khusus
Sporadis = Jarang
Kelumpuhan = Kemacetan
Patokan = Baku
Statis = Tidak aktif
Stigma = Cacat
Tataran = Jenjang
Strategi = Taktik
Sumbang = Tidak berbarengan
Supervisi = Pengawasan
Sutradara = Kepala fragmen
Swatantra = Kemerdekaan
Syahdan = Konon
Ta’aruf = Perkenalan
Tabiat = Watak
Talenta = Bakat
Tandang = Lawatan
Sungkap = Pemaafan
Tangkal = Cegah
Tanur = Kompor
Taraf = Tingkat
Target = Bahan
Telatah = Gerak-gerik
Mode = Kecenderungan
Tentatif = Belum karuan
Termin = Tahap
Pincang = Bukan selevel
Autokrat = Diktator
Trail = Ganggang-jari-jari
Transedental = Kesinambungan
Trobadur = Penyanyi lagu cinta
Vandalisme = Destruksi
Ventilasi = Tingkap
Pengecekan = Konfirmasi
Versus = Lawan
Kendaraan = Ki alat
Manifesto = Berita

Contoh Kalimat Sinonim

Bertemu = berjumpa

Kemarin malam aku berdapat Vita di acara Sekaten
Kemarin malam aku berjumpa dengan Vita di acara Sekaten

Hewan = Dabat

Ikan Paus ialah salah suatu hewan terbesar di mayapada
Ikan Paus yaitu keseleo satu satwa terbesar di dunia

Bahagia = senang

Hal nan membuatku merasa bahagia ialah ketika bertarung denganmu
Kejadian yang membuatku merasa suka merupakan ketika bertemu denganmu

Realita = embaran

Realita : Realitanya Indonesia masih saja mengimpor beras dari negara jiran
Kenyataan : Mereka tampak sangat kecewa, mengintai kenyataan bahwa indonesia gagal lolos ke beker dunia

Bohong = dusta

Aku harap setelah sekian tahun aku mengenalmu, jangan suka-suka dusta diantara kita.
Saat kita melakukan suatu kebohongan, maka akan diikuti oleh kebohongan nan seterusnya.

Primer = Utama

Primer : Leicester City memastikan gelar liga primer inggris lakukan pertama kalinya dalam sejarah klub
Penting : Yang lebih terdepan berpunca gelar jago adalah proses untuk meraih gelar juara itu

Muka = wajah

Paras : Sungguh rayu tampang wanita itu, sehingga membuat lelaki kagum melihatnya
Roman : Dilihat bersumber wajahnya, sepertinya beliau keturunan arab

Niscaya = Karuan

Niscaya = Jika kita bersungguh – betapa menggapai impian kita, niscaya impian itu akan tergapai
Karuan : Dengan giat berlatih dan diiringi doa, pasti kesuksesan akan mudah diraih

Anggapan = asumsi

Anggapan terhadap feminisme didunia pekerjaan sudah tidak sehangat dahulu.
Banyak dugaan-asumsi nan beredar dimasyarakat namun tidak terbukti kebenarannya.

Dispensasi = pengecualian

Dispensasi : Kamu akan berbintang terang dispensasi kalau mendapat ampunan dari atasan
Pengecualian : Semaunya harus siap merembah di depan lapangan tanpa pengecualian

Refleksi = gambaran

Refleksi : Hukum merupakan refleksi dari mahajana, sehingga syariat bisa dipertahankan dan dikembangkan dalam awam
Cerminan : Cerminan dari sosok jujur adalah perkataannya sesuai dengan kenyataan

Umum = publik

Umum : Lega galibnya sebuah kesuksesan diraih dengan kerja keras
Publik : Pemasyarakatan terlampau diperlukan hendaknya masyarakat awam tanggap dengan acara yang dicanangkan pemerintah

Perspektif = Sudut Pandang

Perspektif : Menurut perspektif hukum semua nan dilakukannya sudah melanggar syariat
Tesmak Pandang : Beralaskan sudut pandang pelatih, anak komidi itu mempunyai potensi nan dulu raksasa

Meninggal = Sirep

Meninggal : Kamu terbantah sangat sedih melihat ayahnya meninggal dunia
Nyenyat : Ingatlah semua bani adam pasti akan mati

Asa = Harapan

Asa : Indonesia mengekspos duga untuk tampil di final beker thomas
Intensi : Pendukung Indonesia mempunyai harapan besar, mudahmudahan indonesia bisa menjuarai piala thomas

Target = Incaran

Target : Pemerintah provinsi jakarta, mempunyai alamat normalisasi kali ciliwung selesai di tahun 2022
Target : Sasaran pemerintah dalam pembangunan nasional merupakan daerah – negeri perbatasan

Memiliki = Mempunyai

N kepunyaan : Ayah punya oto yang diimpor langsung dari jerman
Memiliki : Ibuku mempunyai pamrih hendaknya anak – anaknya sukses di masa depan

Bersejarah = Antik

Kuno : Di pinggir kota itu, terdapat sebuah bangunan bersejarah yang masih menggermang kokoh setakat sekarang
Antik : Di intern bangunan lanjut umur itu, terdapat barang – barang antik peninggalan penjajah

Syamsu = Mentari

Rawi : Rawi pagi sangat berfaedah untuk kesehatan raga kita
Matahari = Dia loyal berlari di bawah teriknya syamsu siang itu

Beragam = Beraneka macam

Bermacam rupa : Indonesia patut berbesar hati dengan kekayaan alamnya nan begitu berjenis-jenis
Majemuk : Masyarakat indonesia nan heterogen, harus menghargai satu sama lain

Anggapan = Postulat

Anggapan : Engkau menepis anggapan bahwa dirinya terlibat dalam kasus korupsi itu
Postulat : Jangan sampai ada asumsi rakyat, yang akan menimbulkan gejolak sosial

Takaran = Dosis

Takaran : Seharusnya rezeki itu kelihatannya, jika dia membuatnya sesuai takaran
Dosis : Minumlah pengasosiasi itu secara integral dan jangan melebihi dosis yang diberikan oleh sinse

Panduan = Pedoman

Panduan : Kita dapat melakukannya jika sesuai dengan panduan nan diberikan
Pedoman : Jadikanlah al-qur’an perumpamaan pedoman kehidupan

Perkenalan = Ta’aruf

Perkenalan : Aku semakin intim dengannya semenjak taaruf itu
Ta’aruf : Sebaiknya sebelum kau menikah, kau perlu taaruf dengannya

Suka = Bahagia

Senang : Dirinya sangat senang ketika diberi karunia oto plonco oleh ayahnya
Bahagia : Bahagia rasanya bisa bertemu juga dengan teman lama

Selit belit = Musykil

Sukar : Sukar rasanya meluluk peristiwa sepak bola indonesia saat ini untuk lolos ke piala dunia
Sulit : Sedih rasanya detik melihat manusia bukan dalam situasi runyam cak bagi bersekolah

Berisi = Juru

Berilmu : Pemerintah membuat terobosan plonco dengan membuat kartu indonesia sakti
Juru : Rupanya tak sepandai otaknya

Semboyan = Slogan

Semboyan : Indonesia punya semboyan bhineka tunggal ika yaitu berbeda-beda tetapi ki ajek satu
Slogan : Firma itu memiliki slogan kepuasan konsumen yaitu nomor satu

Ulet = Giat

Ki liat : Dia tinggal ulet dalam melakukan pekerjaannya
Giat : Prestasinya sangat mentereng itu mendapat habuan sira disiplin dan giat internal berlatih

Orisinil = Asli

Orisinil : Dedengkot antik itu masih menggunakan mesin orisinil bikinan pabrik
Asli : Pemerintah sedang giat – giatnya mengajak masyarakat membeli produk kudus indonesia

Sandang = Busana

Sandang : Sasaran banjir adv amat kesuntukan kebutuhan selendang
Pakaian : Ibu membelikan pakaian kerjakan ayah di hari ulang tahun ijab kabul mereka

Sampai = Tiba

Sebatas : Sebatas sejauh ini, mereka belum memperlihatkan kemajuan dalam prestasi
Tiba : Mutakadim tiba saatnya sepak bola indonesia kambuh dari keterpurukkan

Laris = Laris

Laris : Berorientasi wulan puasa, bahan sembako laris terjual
Laku : Produk antik itu lebih larap di asing kewedanan

Embargo = Larangan

Embargo : Publik diharapkan tidak berada di dempet perbatasan karena terserah embargo berusul pemerintah gerendel
Larangan : Sampah di sungai semakin banyak karena publik tidak mematuhi larangan membuang sampah sekalian ke sungai

Itulah Materi Kumpulan Contoh Sinonim Lengkap Beserta Kalimatnya Semoga Bermanfaat Para pembaca Kukuh Master Pendidikan 🙂

Baca Juga Materi
Kalimat Efektif dan Contohnya

Kali Dibawah Ini yang Kamu Cari

Source: https://www.gurupendidikan.co.id/contoh-sinonim/