Cara Belajar Sholat 5 Waktu



5
menit

Menunaikan ibadah teradat harus dilakukan dengan serius agar sahih dan mendapatkan pahala. Simak wacana, niat, dan pengelolaan mandu
sholat
5 waktu nan baik dan benar di sini!

Salat 5 waktu merupakan ibadah terdepan nan hukumnya terlazim untuk semua umat orang islam.

Kewajiban ini tercantum lega sabda yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas
radhiyallahu anhu.

Pada hadis tersebut engkau bercakap,

“Bahwasannya Nabi Saw sudah lalu mengutus Muadz R.A. ke Yaman, dahulu beliau bersabda kepadanya, ‘Ajaklah mereka (penduduk Yaman) bagi bersaksi bahwa enggak ada Tuhan selain Allah dan sungguh aku adalah utusan Allah, jika mereka menaatinya, maka beritahukan mereka bahwa Halikuljabbar telah mewajibkan kepada mereka panca salat dalam sehari semalam’,
HR. Al-Bukhari.

Dagangan siapa nan menyingkir salat 5 waktu hukumnya dosa.

Kiranya doa didengar dan pahala bertambah, kita harus tau bacaan
sholat
5 waktu dan tata caranya yang baik dan benar.

Mari kita simak penjelasan seutuhnya di bawah ini.

Pustaka dan Pengelolaan Cara
Sholat
5 Tahun

tata cara sholat 5 waktu

sumber: esqnews.com

1. Takbiratul Ihram

Takbiratil ihram
dilakukan setelah membaca niat.

Cara melakukan
takbiratul ihram
adalah dengan mengangkat dua tangan setinggi dengan telinga dan mengucapkan, “Allaahu akbar.

2. Doa Iftitah

Pasca- menyabdakan takbir pertama, lipat tangan di dada, tepatnya sekali lagi pada distrik yang mendekat lever.

Bacaan
sholat
5 tahun untuk doa iftitah adalah:

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا ,وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً

Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa

إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ

“Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin”

3. Doa Al-Fatihah

Pada setiap rakaat, beliau diwajibkan membaca kopi Al-Fatihah.

Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat adalah damai
sholat.

Berikut yakni referensi doa Al-Fatihah seperti diambil dari Al-Qur’an:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ – ١

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm”

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ – ٢

“Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ – ٣

“Ar-raḥmānir-raḥīm”

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ – ٤

Māliki yaumid-dīn

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ – ٥

Iyyāka na’gereh wa iyyāka nasta’īn

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ – ٦

“Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm”

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ – ٧

Sirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn”

4. Membaca Sertifikat Pendek

surat surat pendek juz amma

Tata mandusholat 5 waktu berikutnya yakni membaca pertinggal pendek.

Arsip singkat dibaca pada dua rakaat mula-mula.

Farik dengan Al-Fatihah, membaca salinan pendek hukumnya sunah.

5. Rukuk dan Itidal

Sesudah selesai membaca dokumen Al-Fatihah dan tindasan pendek, saatnya rukuk.

Mengenai bacaansholat
5 waktu bikin rukuk adalah sebagai berikut.

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih
(dibaca 3 kali)

Beres rukuk, awalan seterusnya adalah membaca:

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami’alloohu liman hamidah

Teks tersebut diucapkan serempak mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan berdiri samar muka.

Setelah itu, penyelenggaraan cara sholat berikutnya yakni membaca itidal.

Teks doa itidal adalah:

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu

6. Sujud dan Duduk di Antara Dua Sungkem

bacaan sholat 5 waktu duduk di antara dua sujud

sumur: tribunnews.com

Sujud dilakukan dengan meletakkan kedua jejak kaki tangan dan menempelkan dahi serta cingur plong sejadah.

Adapun wacana doa sujud yang harus diucapkan yakni:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih

Bacaan takbir sujud diucapkan sebanyak 3 kali.

Setelah itu, berbaik
sholat
selanjutnya langsung ke duduk di antara dua sujud.

Bacaan puji-pujian duduk di antara dua sujud yakni:

رَبِّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاجْبُرْنِي ، وَارْفَعْنِي ، وَارْزُقْنِي ، وَاهْدِنِي وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii wahdinii
wa ‘aafinii wa’fu ‘annii

7. Tasyahud Awal

Tata cara
sholat
5 waktu berikutnya adalah tasyahud sediakala.

Tasyahud semula dilakukan detik rakaat kedua pada salat dzuhur, ashar, tunggang, dan isya.

Berikut adalah bacaan tahmid tasyahud awal.

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

“Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina Muhammad

8. Tasyahud Akhir

salaat saat pandemi

Berdamaisholat
terakhir di dalam tata mandu
sholat
nan baik dan bermartabat adalah tasyahud akhir.

Rukunnya dilakukan sebelum membaca doa sehabissholat.

Akur ini dilakukan sebelum menyabdakan salam pada rakaat terakhir.

Berikut yakni pustaka
sholat
5 hari untuk ratib tasyahud akhir:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَللهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

“At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad Kamaa shollayta ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.”

Syarat dan Rukun
Shalat

Kerjakan melaksanakan salat 5 waktu, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Tanpa suatu dari persyaratan di radiks ini, salat 5 periode tidak akan protokoler.

Hukumnya sebagai halnya salat lainnya, sebagaimanasholat
tahajud dan dhuha.

Adapun syarat
sholat:

  • harus beragama Islam;
  • balig dan berakal fit;
  • bersih semenjak najis kecil dan raksasa;
  • memahami pengelolaan cara
    sholat;
  • telah masuk waktu salat 5 masa;
  • harus selalu menuju kakbah; dan
  • wajib menyempurnakan peraturan menutup kemaluan.

Selain syarat, setiap umat orang islam kembali harus memenuhi berdamai shalat.

Rukun shalat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Agak gelap bikin yang masih berlambak
  • Menitahkan karsa di dalam hati
  • Mengucapkantakbirotul ihram
    (takbir purwa)
  • Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
  • Rukuk dan
    tumaninah
  • Mengaji iktidal setelah rukuk dantumaninah
  • Menjalani sujud dua kali
  • Duduk di antara dua sujud
  • Duduktasyahudpenutup
  • Membaca doa tasyahud intiha
  • Mendaras salawat Rasul Saw saat tasyahud penutup
  • Salam pertama
  • Harus tertib melakukan berdamai
    shalat
    secara kronologis

Musim Mengerjakan Salat

sejadah di lantai tata cara sholat 5 waktu

Salat Subuh

Salat subuh yaitu salat yang dimulai ketika munculnya matahari (fajar shiddiq) alias cahaya putih di ufuk timur.

Salat pagi buta berjumlah 2 rakaat.

Salat Dzuhur

Salat dzuhur berjumlah 4 rakaat dan 2
tahiyat.

Salat ini dilaksanakan beberapa jam pasca- salat dhuha.

Salat ini dilaksanakan momen condongnya rawi di tengah-tengah langit setakat bayangan sebuah benda sama panjangnya dengan benda tersebut.

Salat Ashar

Salat ashar dilakukan selepas dzuhur, dan berakhir setakat tenggelamnya matahari.

Jumlah rakaat salat ashar ada 4 dengan 2
tahiyat.

Salat Magrib

Salat magrib dilakukan setelah ashar, yaitu momen syamsu terbenam sebatas hilangnya peledak senja merah (syafaq).

Salat magrib berjumlah 3 rakaat dengan 2 tahiyat dan 1 salam.

Salat Isya

Salat isya yakni salat anak bungsu dalam suatu masa.

Salat ini dilaksanakan mulai berpangkal terbenamnyasyafaq
sampai terbitnya matahari (fajar shiddiq).

Salat isya berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat.

Bacaan Kehendak
Sholat

bayangan pria berdoa di masjid

Karsa merupakan babak dari tata pendiriansholat5 waktu.

Tanpa niat, salat tidak akan sah.

Niatsholat
berbeda-beda tergantung waktunya.

Yuk kita pelajari bacaanniat sholat
terbiasa 5 periode di dasar ini!

KehendakSholat
Subuh

أُصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

“Usholli fardha shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”

“Aku niat salat fardu subuh, dua rakaat, menghadap kiblat, tepat periode, karena Allah
ta’ala”

NiatSholat Dzuhur

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

“Usholli fardha dzuhri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”

“Aku niat salat fardu dzuhur, catur rakaat, menentang kiblat, tepat periode, karena Allah
ta’ala

Karsa
Sholat
Ashar

أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

“Usholli fardha ‘ashri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala”

“Aku niat salat fardu ashar, empat rakaat, mengarah kakbah, tepat perian, karena Allah
ta’ala

NiatSholatSenja

أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Usholli fardha maghribi tsalaatsa raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala

“Aku karsa salat fardu maghrib, tiga rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Almalik
ta’ala

KarsaSholatIsya

أُصَلِّي فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Usholli fardha ‘isyaa`i arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala

“Aku karsa salat fardu isya, empat rakaat, menghadap kiblat, tepat waktu, karena Almalik
ta’ala

***

Itulah pengelolaan cara
sholat
5 waktu!

Kiranya artikelnya cukup menginformasi ya, Sahabat 99…

Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Bakal kamu nan ingin membeli rumah dengan lingkungan tenteram seperti Margahurip Banjaran, langsung kunjungi
99.co/id, ya!

Source: https://www.99.co/blog/indonesia/tata-cara-sholat-5-waktu/




banner

×