Belajar Dari Kesalahan Bahasa Inggris

Kesalahan-kesalahan Populer Bahasa Inggris di Indonesia


Kesalahan-kesalahan Populer Bahasa Inggris di Indonesia

Merenjeng lidah internal bersopan santun Inggris seringkali terjadi kesalahan. Saja, bisa makara karena cak semau banyak kesalahan dalam penggunaannya, kita makara tidak tahu bagaimana kaidah memperbaikinya. N domestik artikel ini terdapat kesalahan-kesalahan populer bahasa Inggris di Indonesia, simak marilah!



Meskipun sudah belajar bahasa Inggris baik di sekolah, di tempat les, atau secara otodidak, penggunaan bahasa Inggris kita bisa jadi tidaklah sempurna.

Maybe we didn’horizon notice the things we write or say could be wrong
. Nggak belaka ketika tes kemampuan bahasa Inggris, tapi ketika kita sedang berbincang, menulis, menyampaikan pendapat, menulis status, ataupun menyodorkan komentar di sosial sarana.

Gayutan nggak, ketika nulis kita skeptis, “Ini udah bener belum ya?” atau kita merodong suka-suka sosok yang
notice
setara kesalahan nan kita buat, terus kita dikoreksi, terus kita merasa malu karena kesalahan itu disaksikan oleh publik? Bahkan dengan menghindarkan diri berpokok rasa malu, kita menjadi takut menunggangi bahasa Inggris.

Sebenernya sih nggak perlu ada kata sipu ya.
We’re Indonesians.
Our top responsibility is using our own language, sehingga wajar sahaja ketika menggunakan bahasa asing apapun itu, justru bahasa Inggris kita setia berbuat kesalahan.
We’re learners, no matter how old we are. Dengan alas kata enggak, belajar adalah arena melakukan kesalahan dan memperbaikinya.

Tentu sahaja, meskipun kita nggak mesti malu membuat kesalahan, kita tetap ingin berbicara-cakap memperalat bahasa Inggris tanpa riuk, ya? Tapi lagi kadang kita nggak luang apakah kita bakalan salah atau nggak. Terserah baiknya kita mengetahui jenis-keberagaman kesalahan agar kita dapat belajar darinya dan dapat berbahasa Inggris dengan baik. Berikut ini merupakan kesalahan-kesalahan populer bahasa Inggris di Indonesia, simak ya!

Kesalahan-kesalahan Populer Bahasa Inggris di Indonesia

1. Kesalahan Penerjemahan nan Keliru

Banyak berpokok kita mungkin ketika mau menulis atau berucap kerumahtanggaan bahasa Inggris, otak kita akan menimang untaian kalimatnya dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu. Kemudian kita akan menerjemahkannya kata per pembukaan.
And that’s jamak. That’s just how our brain works. Saja, nyatanya prinsip kerja biang kerok kita terkadang memasrahkan jawaban yang keliru.

Karena tidak semua kalimat yang kita susun dalam bahasa Indonesia di internal biang kerok bisa kita terjemahkan pengenalan per kata. Terserah kalanya kita harus menerjemahkannya dalam bentuk frasa, ungkapan, istilah yang digunakan pada bahasa tujuan, ataupun dalam konteks ini bahasa Inggris.

Sebagai hipotetis, kita memiliki kebiasaan nan baik ketika berbicara dengan orang nan bertambah tua renta daripada kita atau memiliki jabatan lebih pangkat, mengucapkan kalimat, “Cak dapat anugerah sebelumnya” sebagai penutup. Hal ini tidak hilang momen kita ingin mengucapkannya kepada orang yang berkata bahasa Inggris dalam situasi yang sama. Namun, kita pertal kalimat itu kata per kata menjadi “Thanks before” atau “Thank you before”. Kejadian ini keliru karena tidak ada kata majemuk internal bahasa Inggris sedemikian itu. Takdirnya kita ingin menyabdakan makna yang serupa, kita dapat mengucapkan “Thanks in advance” ataupun “Thank you in advance”, atau sesederhana “Thank you” mutakadim cukup.

Suka-suka beberapa kesalahan translasi yang bisa jadi kita ucapkan maupun tulis, berikut contohnya:

“Tetap sukma” menjadi “keep atma”. Seharusnya “Good luck”, “Don’t give up”, “Never give up” “Great job”, “Keep going”, “You’re doing great” dan tak-lain.

“Tunggu aku” menjadi “wait me”. Sementara itu yang moralistis adalah, “Wait for derita”.

“Urut-urutan-kronologi dengan anak” menjadi “walking-walking with children”. Yang benar merupakan “Take a walk with children”.

2. Kesalahan Pengucapan atau Ejaan

Kesalahan pengucapan atau ejaan yang mungkin menjadi yang paling merusuhkan. Kendatipun kita mutakadim sering mendengar penuturan kalimat maupun kata bahasa Inggris di bioskop barat, atau membaca sebuah wacana, saja kesalahan ini masih sering kita lakukan.

Keadaan ini dikarenakan n domestik bahasa Indonesia, kita terbiasa membaca garitan sebagaimana kata-kata tersebut diucapkan. Namun privat bahasa Inggris, ketika kita mengaji, menitahkan, atau menulis kalimat kadang kita keliru melakukannya, karena terkadang penulisan dan pengucapannya berbeda. Ditambah dengan adanya perlintasan obstulen jika satu pembukaan bertemu dengan alas kata yang tidak, yang huruf pertamanya adalah vokal. Contohnya pengucapan “the”
pada konteks “the apple”
dengan “the book”
akan berlainan. Coba lihat kata-introduksi di bawah ini yuk!

Puji Tuhan selalu ditulis alias diucapkan “Thanks God”. Yang moralistis adalah “Thank God

Selamat menjadi “Congratulation” padahal yang bermartabat yakni “Congratulations”,

Kata
Biscuit
diucapkan /bis-kwit/ seharusnya dibaca /bis-kit/,

Kata
hour diucapkan /hawr/
penyebutan nan bermoral yaitu /awr/

Menggambar maupun menyabdakan terima kasih menjadi
thanks you. Nan benar adalah
thank you
atau
thanks.

Baca Juga: Hindari 10 Kesalahan Grammar ini internal Penulisan Bahasa Inggris!

3. Kesalahan Tata Bahasa

Sungguhpun kita sudah lalu mempelajarinya di sekolah, di tempat les bertahun-tahun, sahaja kesalahan ini masih sering terjadi pada kita, merupakan kesalahan nahu atau
grammar. Peristiwa ini terjadi karena setiap bahasa mempunyai rasam
grammar
nan farik. Bahasa Indonesia memiliki aturan
grammar
yang berbeda dengan bahasa Inggris. Di bahasa Inggris terletak perubahan verba takdirnya kita mengucapkannya dalam keadaan waktu tertentu.

Sedangkan Indonesia bukan mempunyai resan
grammar
tersebut. Di bahasa Indonesia, terjadi persilihan imbuhan plong kata kerja ketika perkenalan awal kerja tersebut berubah dari aktif ke pasif, atau berubah menjadi nomina, dan lain-lain. Nah di intern bahasa Inggris struktur kalimat nan merepresentasi hal terjadi di musim habis dengan kalimat lain nan kejadiannya di masa sekarang atau periode depan akan farik.

Beberapa pembukaan dasar privat bahasa Inggris berubah ketika digunakan dalam berbagai rupa
tenses
atau fungsinya berubah (misalnya bersumber kata kerja menjadi perkenalan awal benda). Sedangkan dalam bahasa Indonesia, beberapa prolog dasarnya namun berubah jika fungsinya ikut berubah.

Situasi ini tentunya membuat para pelajar bahasa Inggris cukup kesulitan dalam menyusun kalimat. Kita wajib menyusun kalimat menggunakan aturan gramatika Indonesia, sehingga, secara tanpa sadar seringkali mengaplikasikannya ke dalam bahasa Inggris sementara itu. Seperti beberapa konseptual di bawah ini:

Kita ingin mengucapkan “aku bosan” menjadi “I’m boring” padahal kalimat tersebut memiliki arti sebagai “aku menjemukan”. Kalimat nan benar adalah. “I’m bored”.

Ketika sedang marah kepada seseorang, kita menggunakan “I’m angry to someone”, P versus yang lebih tepat dengan menggunakan “I’m angry at someone”, “I’m mad at someone

Kita mau mengucapkan, “namun momen kamu ingin ki ajek seperti ini, lakukan segala yang dia mau” menjadi “but, when you want keep being like this,
just do it what you want”. Kiranya, “Just do whatever you want”.

Terkadang kita lagi menitahkan “ask to someone” lakukan mengucapkan “soal ke seseorang”. Harusnya sepan menyebutkan “ask someone”.

Suatu saat mungkin kita melihat seseorang madya melakukan sesuatu yang berbahaya, mudarat orang lain, atau membuat orang tak kesal. Kita bertanya “Why you do that?” Yang benar yaitu, “Why did you do that” (kenapa kamu melakukan itu tadi?) maupun “Why are you doing that? (Kenapa anda mengerjakan itu?)”

Ketika kita ditanya, “Have you ever been to
Hilir Luluk?” dan kita mau menjawab susunan, kita menjawab “I ever”. Tentu saat mengintai di kamus bahasa Inggris, pengenalan “pernah”in English merupakan “ever” tetapi ketika menjawab tanya seperti itu, jawaban yang sopan yaitu, “I have”. Belaka jika kita ingin menjawab “belum koneksi” kita dapat menamakan, “I have not” atau “I haven’horizon”.

Baca Juga:

Inilah 3 Prinsip Mudah Mempelajari Grammar internal Bahasa Inggris

4. Kesalahan Akibat Perbedaan Budaya

Budaya dan bahasa saling berkaitan satu sama lain. Di budaya Indonesia, kita terlazim menggunakan “pak” atau “bu” kepada makhluk yang lebih tua atau yang memiliki jabatan bertambah janjang di satu karier sebagai bentuk kesopanan. Hal ini kita terapkan ketika berbicara kepada orang yang beristiadat Inggris.

Tetapi, jika kita menerapkan kebiasaan budaya Indonesia privat menggunakan bahasa Indonesia, seperti dengan bahasa Inggris yang menggunakan budayanya sendiri. Panggilan “Mister” sebenarnya bukan digunakan pula dalam percakapan sehari-hari. Sekadar terserah kalanya tetap digunakan, jikalau prolog “Mister” diucapkan oleh anak kerdil. Terlebih beberapa sosok nan berbahasa Inggris menyebutkan penggunaan kata tersebut tetapi ada di jaman adv amat. Sehingga ketika berbicara dengan manusia asing yang lebih bertongkat sendok, dengan tanpa memanggil “mister” lain akan mengurangi kesopanan kita.

Berdasarkan situasi itu, enggak hanya berlatih materi bahasa Inggris, tapi kita perlu juga mempelajari budaya yang ada digunakan oleh khalayak-orang yang berbicara dengan bahasa Inggris.

Setelah memahami berbagai macam kesalahan populer bahasa Inggris, yuk coba verifikasi kemampuan bahasa Inggris di sini.
Not only is it free, but you’ll receive a certificate!





New call-to-action


Meskipun kita luang bahwa kita enggak penutur asli, dan masih belajar menggunakan bahasa Inggris, dan membuat kesalahan merupakan sesuatu hal yang sah, banyak dari kita merasa hal tersebut memalukan. Padahal kita tidak perlu merasa malu dalam berbicara bahasa Inggris. Salah satu alasan kita masih sipu karena adanya perasaan kita pula perlu memahami segala apa yang biasa ditanyakan dalam ujian bahasa Inggris. Sehingga membuat kita merasa harus kerap benar, jika salah, maka bahasa Inggris kita jelek. Padahal kita sedang belajar.

Banyak pencerita tulus atau pengajar ketika berbicara dengan orang asing, (seperti kita) tidak akan meledek atau menganggap kita adv minim jika melakukan kesalahan. Lebih lagi mereka akan senang karena kita memiliki keinginan untuk mempelajari bahasa mereka.

Kejadian ini membuat banyak basyar Indonesia yang belajar bahasa Inggris yang tidak takut bikin melatih kemampuan mereka. Riuk satu di antara mereka merupakan Rich Brian. Banyak berasal kita memafhumi, Brian dapat berbicara dalam bahasa inggris dengan elegan, malar-malar amat silam mirip dengan penutur asli. Penasaran bagaimana kamu bisa seperti itu? Berikut beberapa awalan Rich Brian belajar bahasa Inggris, nan boleh kita tiru:

Kesalahan-kesalahan Populer Bahasa Inggris di Indonesia

1. Menonton Video di Youtube

Ketika kita belajar bahasa Inggris, suka-suka beberapa kesulitan yang akan dihadapi kalau kita hanya membacanya lalu trik. Karena kita lain tahu pelafalan yang benar atau tak adv pernah cara pemakaian suatu ungkapan. Dengan menonton video di youtube, melihat penutur luar menggunakan bahasa Inggris, kita boleh mendengar secara bertepatan bagaimana mereka melafalkan pengenalan-kata dan menunggangi konversasi bahasa Inggris.

2. Mencari di internet hal yang tidak dimengerti

Jika kita bukan mengetahui barang apa yang sudah kita pelajari, misalnya
grammar, cara menegur dalam bahasa Inggris,
idioms
bahasa Inggris dan lain-tak, kita dapat mencarinya di Internet. Akan kita temui berbagai macam sumber yang akan menjelaskan segala apa yang kita tanyakan, beserta contoh-contoh penggunaannya.

Baca Juga: Kaidah Belajar Bahasa Inggris Otodidak, Ini 11 Tips Mudah dan Cepat!

3. Berbicara dengan pendongeng ceria

Selain mengerjakan dua pendirian di atas, kita pula bisa bersama-sama bertutur dengan penutur murni. Baik itu mengikuti kelas online, punya padanan online yang dapat dihubungi lewat Skype. Sehingga kita bisa belajar langsung dengan mempersunting ke mereka apakah pengujaran yang kita ucapkan sudah sopan, maupun kalimat yang kita sampaikan sudah sesuai konteks alias belum. Dengan ini kita kembali bisa mengevaluasi kesalahan kita dalam menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, kita juga bisa memiliki teman bersumber asing kewedanan.

Sebagian besar dari kita mungkin masih malu berucap dengan penutur asli, semata-mata hal tersebut menjadi tantangan. Selagi kita belajar meningkatkan bahasa Inggris, kita juga boleh melatih kepahlawanan untuk menggunakannya. Hal ini dapat membuat penelaahan bahasa Inggris dengan mudah dipelajari. Karena kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan bercakap-cakap leha-leha dengan n antipoda sendiri.

4. Latihan berbicara sendiri

Last but not least, latihan bercakap sendiri. Setelah memafhumi bermacam rupa varietas hal, baik itu cara pelafalan atau pelisanan sebuah kalimat, kita harus sering melatihnya seharusnya kita sendiri terbiasa. Seandainya tidak, kita akan terus kesulitan mengucapkan ataupun menggunakan bahasa Inggris, karena cara penggunaannya tidak sekelas dengan bahasa Indonesia. Maka dari itu karena itu terdahulu cak bagi melatih diri koteng dengan berbicara lantang.

Kali banyak pecah kita masih ragu dalam melakukan beberapa tips di atas. Tapi kita nggak perlu ragu lama-lama. English Academy memiliki fitur-fitur belajar yang setuju untuk kita semua. Salah satunya cak semau fitur 1-on-1, sparing berdua dengan penyuluh jagat rat.
Ayo, berkas!





New call-to-action


Pustaka:

Johnson, Sarah. 2022. 10 Kesalahan Bahasa Inggris Nan Gelojoh Dilakukan Oleh Individu Indonesia (Online). Available at
https://youtu.be/WXv9bKajWTs
[Accessed 03 March 2022]

Stevenson, Sacha. 2022. 10 Kesalahan Org Indonesia Klo Pake Bahasa Inggris (Online). Available at
https://youtu.be/H55lI3I-OXw
[Accessed 03 March 2022]

Sumber foto:

Rich Brian – https://www.instagram.com/p/CYTKLALroaw/

Profile

Muhammad Azka Rais

Penulis yang terbawa pada topik pendidikan, parenting, sains, dan kesehatan mental. Senang banget nulis fiksi, masak, nonton sinema, TV series dan anime. Demen juga main game sejajar cari-cari info akan halnya spirit alien, peradaban bersejarah, sederajat hantu.

Source: https://www.english-academy.id/blog/kesalahan-kesalahan-populer-bahasa-inggris-di-indonesia




banner

×