Bahasa Inggris Belajar Dari Kesalahan

7 Kesalahan yang Comar Terjadi dalam Bahasa Inggris

Conversation merupakan pelecok satu bagian yang tidak terpisahkan dalam bahasa Inggris, bahkan bisa dikatakan bahwa conversation itu adalah perwujudan maupun manifestasi sesungguhnya dari penguasaan bahasa Inggris seseorang. Baik semenjak segi grammar, pronounciation, pemilihan diksi ataupun kata (vocabulary) yang tepat dan lain sebagainya.

Hanya ternyata apakah itu disadari atau bukan, banyak orang Indonesia terutama yang baru intern tahap sparing melakukan kesalahan-kesalahan katai, sahaja jika tidak diperbaiki dari sekarang justru dapat mempersulit kita seorang karena sudah kadung wajib dengan apa yang sepanjang ini kita anggap benar. Jadi, 10 kesalahan yang kerap terjadi dalam bahasa Inggris yang saya share di bawah ini bukan bahasa Inggrisnya yang salah, tapi pelajarnya yang terkadang masih belum ter-hormat dan tepat.


10 Kesalahan yang Cak acap Terjadi dalam Bahasa Inggris

  1. Ask to
    (objek).
    Ask dapat diartikan tanya ataupun minta. Ada sebagian insan, sekurang-kurangnya pada beberapa murid saya, detik mereka ditanya dan mereka tidak tahu jawabannya, lalu merekomendasikan lakukan bertanya kepada manusia lain mereka akan mengatakan: “ask to Anggun”.
    Nan bermartabat, “ask Anggun“. Kita lain perlu menambahkan pengenalan “to” di antara ask dengan objeknya.
  2. Angry to
    (objek)
    Angry penting berang dan ketika kita ingin mengatakan bahwa kita sedang marah kepada orang lain (incaran), maka preposition yang tepat bukan to, bukan I am angry to you.
    Yang etis, “angry with
    atau
    angry at“. teladan: Don’t angry with me.
  3. Why you do that?

    Mengapa kamu lakukan itu? kesalahan mahajana yang sering terjadi ini merupakan kesalahan grammar (tenses). Momen kita menanya kepada turunan lain “mengapa ia lakukan itu” berarti pekerjaannya sudah dilakukan, jadi seharusnya menggunakan simple present tense. Dan gambar pertanyaan yang bermartabat bukan: “Why you do that?”
    Yang benar, “why did you do that?“.
  4. I am boring

    Jika maksudnya adalah saya membosankan, maka ungkapan tersebut sudah bermoral. Tapi jika kita ingin mengatakan bahwa kita bosan, maka kalimat tersebut akan mewujudkan lawan bicara gagal paham.
    Nan bermoral “I am bored“, saya bosan.
  5. Keep Roh

    Gegares ketika kita cak hendak menyemangati turunan tidak kita gunakan “keep sukma”, bikin manusia Indonesia frasa ini telah sangat familier dan manusia Indonesia lainnya akan memahaminya. Tapi jika dia sedang berdialog dengan native speaker, jangan gunakan frasa tersebut karena mereka tak pernah menggunakannya.
    Yang sopan “don’t give up“.
  6. Wait me(Korban)
    Tunggu saya..!! “wait me..!!” kesalahan ini juga sering mungkin terjadi karena memang introduksi-kata ini majuh kali digunakan kerumahtanggaan percakapan keseharian. Jika kita cak hendak mengatakan “tunggu” doang.. maka kita dapat memperalat alas kata “wait..!! atau wait a minute”. Tapi seandainya kita meletakkan bulan-bulanan setelahnya, maka kita harus menambahkan preposisi berwujud “for”
    Makara yang ter-hormat adalah “wait for berpenyakitan
  7. Thanks before.
    Ketika kita minta tolong orang lain, sungguhpun sosok lain tersebut belum mengerjakannya, kita formal mengatakan “thanks before”. Hanya kata majemuk ini enggak familier atau bahkan terlebih terdengar luar bagi native speaker.
    Yang benar “thanks in advance“. Privat penggunaannya kembali ungkapan ini secara tata krama hanya pantas bagi cucu adam yang sepantaran dengan kita, dan tidak lakukan orang tua atau manusia yang punya kedudukan lebih tinggi dari kita.

Demikianlah beberapa kesalahan nan sering terjadi intern bahasa Inggris khususnya bikin basyar Indonesia. Tapi yang jelas jangan mengalir perlahan-lahan menyedang, karena prof sekalipun pergaulan tidak tahu segala apa-apa. Meraka mandraguna karena belajar berbunga kesalahan. Semoga bermanfaat. and if you like this article, please share this to your friends. Thank you.

  • About
  • Latest Posts

Rahmat Raharjo

About Hidayah Raharjo

Pernah nyambi menjadi tutor bahasa Inggris di beberapa bimbel di Jogja semasa syarah di UIN & UII Jojga. Cuma harus undur diri dari marcapada mengajar karena harus titik api menjadi Abdi Negara sebagai Hakim Pengadilan Agama. Melalui blog primitif ini, semoga ilmu nan lain seberapa ini dapat berarti.

Source: https://inggrisonline.com/kesalahan-yang-sering-terjadi-dalam-bahasa-inggris/




banner

×