Bahan Ajar Teks Deskripsi Kelas 7

Membiasakan Teks Deskripsi: Denotasi, Ciri & Strukturnya | Bahasa Indonesia Kelas bawah 7

Ayo, marilah kita belajar adapun teks deskripsi, menghampari pengertian, ciri, struktur, dan contohnya!

—

Teman-teman, dia pasti
pelahap

dong

ya membaca berbagai karangan? Pada dasarnya, tulisan itu terbagi menjadi dua bagian besar, yakni
fiksi dan nonfiksi. Tentunya, mengaji referensi fiksi merupakan kegiatan yang menentramkan bukan? Tapi, bagaimana dengan wacana nonfiksi?

Ternyata, teks nonfiksi ini terbagi sekali lagi menjadi berbagai keberagaman tulisan, pelecok satunya pustaka deskripsi. Wah, apa itu teks deskripsi? Tenang, gais, di artikel ini, kakak bakal ngebahas tentang teks deskripsi secara lengkap, mulai dari signifikasi, tujuan, ciri, struktur, serta model teksnya. Cak bagi nan penasaran, langsung simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Pengertian Teks Deskripsi

Berdasarkan KBBI, pembukaan
deskripsi
memiliki kata enggak deskriptif, yang artinya
pemaparan alias visualisasi dengan kata-introduksi secara jelas dan terperinci. Kaprikornus, yang dimaksud wacana deskripsi adalah pemaparan secara jelas adapun suatu kejadian. Hal ini bisa berupa benda atau makhluk hidup, ya. Tentunya, supaya kita boleh memaparkan suatu hal dengan jelas, kita butuh detail-detail berusul hal yang ingin dijelaskan kerumahtanggaan teks tersebut.

Tujuan Teks Deskripsi

Menurut Utorodewo (2007), tujuan dari bacaan deskripsi merupakan
menggambarkan bentuk incaran pengamatan,
sifatnya,
rasanya, atau
coraknya
dengan mengandalkan pancaindra
kerumahtanggaan proses penguraiannya.

Baca Kembali: Mengenal Unsur Wacana Deskripsi

Ciri-Ciri Wacana Deskripsi

Teks deskripsi memiliki ciri-ciri laksana berikut:

1. Berdasarkan tujuan teks deskripsi

Karena teks deskripsi bertujuan cak bagi menggambarkan alias melukiskan sesuatu serinci dan sejelas mungkin mengenai suatu target, suasana, dan perasaan, maka bacaan deskripsi harus dibuat agar pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan mengalami apa yang dideskripsikan.

2. Beralaskan alamat yang dideskripsikan

Alamat yang dibahas sreg teks deskripsi berperilaku solo. Dengan kata tak, disebut personal atau individual.

3. Bersendikan isi teks deskripsi

Isi teks deskripsi harus menggambarkan secara rinci, jelas, dan lengkap objek yang dijelaskan.

Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi

Nah, intern menggambar teks deskripsi, ada sejumlah pendirian kebahasaan yang perlu kita perhatikan, inversi-teman. Ada 4 kaidah kebahasaan wacana deskripsi, di antaranya bagaikan berikut!

Jadi, jika kamu kepingin membuat bacaan deskripsi, tentu masukkan hal-situasi yang sudah ia amati malar-malar sangat, ya. Misalnya, kamu ingin takhlik teks deskripsi adapun argo. Kamu boleh memulai dengan “berpunca kejauhan, bukit tersebut
bercelup hijau”. Warna hijau tersebut menjelaskan bahwa keadaan tersebut dapat dilihat makanya indra penglihatan kamu

.


Lebih lanjut, kamu bisa jelaskan, misalnya, awan di pegunungan tersebut tawar rasa. Ini menjelaskan keadaan nan bisa anda rasakan melalui pancaindra sira, merupakan indra temperamental. Mudah tak?

Sekarang, kamu perhatikan cermin bacaan berikut ini!

Komplet Teks Deskripsi

Sekolahku

Sekolahku tampak bersih. Halamannya luas dan ditumbuhi suket-rumput hijau yang membuat suasana tertentang sejuk. Selain itu, di halamannya ada tanaman mendira nan cukup lebat. Urat kayu kelas bawah sekolahku cukup besar. Semua lantai ruangan menggunakan ubin. Dinding kelasnya berwarna kuning. Warna cat pintu dan jendelanya berwarna hijau. Itulah gambaran mengenai sekolahku. Sekolahku yang asli menciptakan menjadikan aku dan antitesis-teman makin roh internal belajar.

(contoh diambil dari

https://www.belajarbahasaindonesia.com/cermin-teks-deskripsi-singkat/
)

Baca kembali:  5 Acuan Teks Deskripsi Singkat Beserta Strukturnya

Contoh di atas jelas merupakan wacana deskripsi. Dengan mendaras teks tersebut, kamu karuan dapat membayangkan bagaimana bentuk ruangan sekolah dan kondisi sekolah tersebut, kan? Tulisan varietas ini juga lazimnya digunakan bakal menulis karya ilmiah. Jadi, jangan pangling! Momen menciptakan menjadikan teks deskripsi, catat pustaka ini secara kronologis atau runut, ya! Hal ini bertujuan kiranya referensi bertambah terstruktur, sehingga orang lain yang mendaras tulisan ia nggak bikin sano.

Struktur Teks Deskripsi

Sama sebagaimana teks lainnya ya, bacaan deskripsi juga punya struktur penulisan. Struktur teks deskripsi terdiri bermula judul, kalimat topik, deskripsi, dan simpulan. Ayo kita telaah cak satu demi satu satu, ya.

1. Judul

Dimulai dari
judul
yang berujud buat menggambarkan isi teks. Contohnya kayak kop teks di atas, nih. Karena judul teksnya itu “Sekolahku”, otomatis isi teksnya melukiskan suasana di sekolah penulis.

2. Kalimat topik

Kemudian, cak semau
kalimat topik
nan digdaya kalimat pembuka mengenai hal yang akan dijelaskan. Takdirnya pada ideal teks di atas, kalimat topiknya itu terdapat pada kalimat permulaan, ialah “sekolahku tampak nirmala”. Di sini berarti, penulis ingin memberi bayangan ke kita dan pembaca yang enggak kalau sekolahnya itu tertentang lugu.

3. Deskripsi

Seterusnya,
deskripsi. Bedanya dengan kalimat topik, deskripsi ini mandraguna beberapa kalimat yang menjelaskan lebih detail juga mengenai hal nan ingin dideskripsikan. Dapat dari wujudnya, baunya, rasanya, suasana, dan lain sebagainya. Contoh deskripsi pada pustaka di atas terdapat sreg kalimat kedua hingga keenam, ya.

4. Simpulan

Struktur teks deskripsi nan anak bungsu, ada
simpulan
yang ialah bagian intiha referensi. Biasanya kebal pendapat atau kesan dari si penulis terhadap situasi nan dideskripsikan. Inferensi pada teks di atas merupakan penyalin dan dagi-temannya kaprikornus dapat berlatih bertambah giat pula karena lingkungan sekolahnya yang polos.

Nah, sekarang kamu
mutakadim mengerti tentang barang apa yang dimaksud pustaka deskripsi, bukan? Mulailah berlatih mewujudkan teks ini moga ia terbiasa, ya! Oh iya, kamu juga bisa belajar
materi Bahasa Indonesia kelas 7
lainnya di
ruangbelajar. Ada video animasi, cak bimbingan soal, dan rangkuman yang pastinya akan mendukung kamu hendaknya semakin paham.

Referensi

Harsiati, Noktah, dkk. (2017).
Bahasa Indonesia. Jakarta: Ki akal Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Kata sandang ini telah diperbarui lega 27 Juli 2022.