1.. sebutkan satu yang tiada duanya, 2.. dua yang tiada tiganya, 3.. tiga yang tiada empatnya, 4..

Jawaban:

1. Satu yang tiada duanya adalah

Allah SWT
.

2. Dua nan tiada tiganya adalah

lilin lebah dan siang
. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan lilin lebah dan siang ibarat dua tanda (ketinggian kami).” (Al-Isra’ : 12).

3. Tiga yang tiada empatnya adalah

kekhilafan yang dilakukan Rasul Musa detik Khidir negatif kapal nan ditumpanginya, membantai sendiri anak mungil dan ketika menegakkan sekali lagi dinding yang hampir jebluk
.

4. Empat yang tiada limanya yaitu

Kitab – Kitab yang diturunkan maka dari itu Allah SWT
, yaitu Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.

5. Lima yang tiada enamnya ialah

shalat panca waktu
.

6. Enam yang tiada tujuhnya adalah

kuantitas masa ketika Tuhan SWT menciptakan individu.

7. Tujuh yang tiada delapannya adalah

langit yang tujuh lapis
. Allah SWT berfirman, “Yang telah menciptakan sapta langit berangkaian. Kamu sekali-boleh jadi tidak mematamatai plong ciptaan Rabb Yang Maha Penyayang sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk : 3).

8. Okta- yang tiada sembilannya merupakan

Malaikat pemikul ‘Arsy Ar Rahman
. Tuhan SWT berfirman, “Dan malaikat-malaikat gemuk di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haqqah : 17).

9. Sembilan yang tiada sepuluhnya merupakan

mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa

: tongkat, tangan yang berpelita, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan walang.

10. Sesuatu yang lain lebih dari sepuluh yaitu

kemustajaban
. Yang mahakuasa SWT berfirman, “Barangsiapa nan berbuat kebaikan maka untuknya dasa kali bekuk.” (Al-An’am : 160).

11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah

jumlah saudara-saudara Yusuf
.

12. Dua belas nan tiada tiga belasnya ialah

mu’jizat Utusan tuhan Musa yang terwalak intern firman Halikuljabbar
, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, suntuk Kami bercakap, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Tinggal memancarlah dari padanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah : 60).

13. Tiga belas yang tiada empat belasnya yakni

jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya
.

14. Akan halnya sesuatu nan bernafas namun tak n kepunyaan ruh adalah

waktu Shubuh
. Almalik SWT berfirman, “Dan waktu dini hari apabila fajarnya mulai menyingsing.” (At-Takwir : 18).

15. Peristirahatan terakhir yang mengirimkan isinya yaitu

ikan yang menzinahi Nabi Yunus
.

16. Mereka yang berdusta tetapi ikut ke privat surgaloka yakni

plasenta-saudara Yusuf
, merupakan ketika mereka bersuara kepada ayahnya, ”Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-adu dan kami tinggalkan Yusuf di sanding dagangan-barang kami, suntuk dia dimakan anjing hutan.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ”Tak ada cercaaan terhadap kalian.” Dan ayah mereka Ya’qub bertutur, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun juga Maha Pengasih.” (Piagam Yusuf, Juz 13)

Penjelasan:

( SEMOGA MEMBANTU)